Pemkot Bandar Lampung Tuntaskan Proyek Drainase untuk Tekan Risiko Banjir

Pemkot Bandar Lampung Tuntaskan Proyek Drainase untuk Tekan Risiko Banjir--
MEDIALAMPUNG.CO.ID - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung terus menunjukkan komitmennya dalam menangani persoalan banjir yang kerap melanda sejumlah wilayah.
Salah satu langkah konkret yang telah dilakukan adalah menyelesaikan berbagai proyek perbaikan infrastruktur di beberapa kecamatan, seperti Kecamatan Sukabumi dan Teluk Betung Selatan.
Di Kecamatan Sukabumi, tepatnya di Jalan Tirtayasa, Kelurahan Campang Jaya, dilakukan pembangunan penting guna meningkatkan kapasitas dan fungsi saluran air.
Kegiatan yang dilaksanakan meliputi pemasangan talud siring, penyelesaian pemasangan box culvert, serta perbaikan sistem drainase. Seluruh pekerjaan tersebut bertujuan memperlancar aliran air dan meminimalisir genangan saat musim hujan.
BACA JUGA:Aksi Warga Asing Naik Gerbong Babaranjang Dinilai Melanggar Hukum dan Tak Patut Ditiru
Sementara itu, di wilayah Teluk Betung Selatan, Pemkot juga telah menyelesaikan sejumlah pekerjaan penting. Salah satunya adalah pengerukan sedimen pada saluran drainase di Jalan Ikan Tenggiri, yang selama ini menjadi titik rawan banjir akibat pendangkalan.
Selain itu, pemerintah juga melakukan pembongkaran rumah-rumah liar yang berdiri di atas saluran drainase. Keberadaan bangunan tersebut dianggap menghambat aliran air dan memperparah kondisi saat hujan deras.
Pada saat yang sama, Pemkot juga merampungkan perbaikan pagar makam di Kelurahan Talang sebagai bagian dari penataan kawasan.
Wali Kota Bandar Lampung, Eva Dwiana, menyatakan bahwa langkah-langkah tersebut merupakan bagian dari upaya jangka panjang untuk menciptakan kota yang tertata dan bebas banjir.
BACA JUGA:Satlantas Polresta Bandar Lampung Bantu Driver Gojek yang Mendadak Pingsan di Jalan
“Semua yang kami lakukan ini tidak lain demi kepentingan masyarakat. Kami ingin mengatasi persoalan banjir di kota ini secara menyeluruh, bukan hanya sementara,” ujar Eva Dwiana. Rabu 16 April 2025.
Senada dengan itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kota Bandar Lampung, Dedi Sutiyoso, menjelaskan bahwa seluruh pekerjaan tersebut dibiayai menggunakan anggaran rutin pemerintah kota.
“Kami memanfaatkan anggaran rutin untuk melakukan perbaikan infrastruktur ini. Tidak ada program khusus, tetapi kami memang sudah menjadwalkan perbaikan berdasarkan prioritas wilayah yang rawan banjir,” jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: