Pemprov Lampung Siapkan 4 Formula Hadapi Dampak El Nino
Asisten Perekonomian dan Pembangunan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung, Kusnardi--
MEDIALAMPUNG.CO.ID - Sebelumnya berdasarkan data Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) selama tiga tahun berjalan yakni sejak tahun 2020 di Indonesia mengalami La Nina.
Pihaknya memprediksi tahun ini akan terjadi El Nino yang berdampak pada kemarau panjang dan kekeringan.
Untuk mengantisipasi hal tersebut Asisten Perekonomian dan Pembangunan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung, Kusnardi mengatakan Lampung menyiapkan empat formula.
Diantaranya mengontrol kenaikan harga, memperhatikan kelancaran distribusi, memantau dampak kenaikan tarif tol, dan menghimbau untuk tidak memberikan informasi yang membuat masyarakat panik.
BACA JUGA:Umat Islam Perlu Tahu Do'a Ini Setelah Adzan Berkumandang
BACA JUGA:Wabah Penyakit LSD Tidak Mempengaruhi Harga Jual Sapi
Lanjutnya dampak dari El Nino merupakan masalah kekeringan yang harus sikapi dengan serius, Kenaikan harga beras juga akibat dari El Nino.
"Kita kontrol terus terkait harganya lalu kita juga perhatikan terkait kelancaran distribusi, jika tidak memungkinkan terpenuhinya stok kita ambil dari daerah luar," ungkapnya, Selasa (30/3).
Ia juga menambahkan bahwasanya selain hal tersebut yang harus diperhatikan juga yaitu kenaikan harga Tol, yang dapat memungkinkan terjadinya kenaikan harga terhadap perekonomian.
"Jalan tol juga kita awasi apakah berdampak dengan kenaikan harga dilapangan. Jadi kita kontrol terus jangan sampai ada lonjakan harga tinggi. Sebenarnya pedagang juga tidak mau kalau harga melonjak tinggi karena pasti mempengaruhi penurunan pembeli," jelasnya.
BACA JUGA:Bernarkah Daun Ketumbar Bisa Menurunkan Berat Badan?
BACA JUGA:Diduga Jadi Korban Tawuran Antar Pelajar, Dua Siswa di Pesisir Barat Alami Luka Bacok
Untuk ketersediaan air agar tetap terjaga pihaknya berkoordinasi dengan Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA) untuk memastikan ketersediaan air terjaga.
Selanjutnya untuk informasi terkait dampak El Nino tersebut ia berharap jangan membuat masyarakat cemas.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: