Tak Kuasa Menahan Air Mata, Rombongan Biksu Thailand Disambut Meriah Warga Tegal

Tak Kuasa Menahan Air Mata, Rombongan Biksu Thailand Disambut Meriah Warga Tegal

--

MEDIALAMPUNG.CO.ID - Rombongan biksu dari Thailand yang sedang melakukan ritual perjalanan kaki menuju Candi Borobudur telah disambut dengan penuh kehangatan oleh masyarakat Tegal. 

Saat pagi hari pada Rabu (24/5), alunan musik gamelan menyambut kedatangan para biksu di objek wisata Purwahamba.

Bhante Wawan, salah satu dari 32 biksu tersebut, mengungkapkan rasa harunya hingga membuatnya menangis ketika melihat kebaikan masyarakat Tegal.

"Orang-orang di sini sungguh baik hati. Kami sangat terharu. Air mata pun tak terbendung," ucap Bhante Wawan.

BACA JUGA:Perbaiki Kerusakan Jalan Nasional, BPJN Tambal Sulam Ruas Liwa-Batu Brak

"Para biksu pun memberikan salam dengan mengangkat jempol tangan dan kakinya. Sambutan dari masyarakat Indonesia begitu luar biasa. Di Tegal pun demikian," tambahnya.

Bhante Kanthadammo atau yang dikenal sebagai Bhante Wawan merupakan salah satu biksu yang berasal dari Cirebon. 

Ia menyatakan bahwa ketika mereka memasuki Pulau Jawa, para biksu dari Thailand yang berjumlah 32 orang itu mengagumi kesopanan masyarakat Indonesia. 

Mereka menganggap tingkat toleransi di Indonesia sangat tinggi dibandingkan dengan di Thailand.

BACA JUGA:Ini Tarif Tol Bakauheni-Terbanggi Besar Setelah Mengalami Kenaikan

Tidak hanya biksu dari Thailand, tetapi dalam rombongan tersebut juga terdapat biksu dari Malaysia, Singapura, serta Indonesia. 

Mereka menjalani ritual Thudong, suatu perintah dari Sang Buddha yang mengharuskan mereka menjalani latihan yang keras demi memperoleh nilai-nilai kebajikan.

Perjalanan panjang sejauh ribuan kilometer yang dilakukan oleh 32 biksu ini akan berakhir di Candi Borobudur, tepatnya di Magelang, di Kelenteng Liong Hok Bio, pada tanggal 31 Mei mendatang.

Selain melaksanakan ritual perjalanan kaki dari Thailand hingga Candi Borobudur, kegiatan ini juga bertujuan untuk memperkenalkan budaya Indonesia kepada para biksu yang berasal dari Thailand dan Malaysia, serta untuk mengenalkan umat Buddha yang ada di Indonesia. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: