Diduga Puluhan KPM Pekon Kerang Tidak Terima Bansos Beras CPP, Peratin Mat Amin Membantah
Bansos Beras CPP segera disalurkan oleh Bulog di Kabupaten Lambar--
LAMBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID - Pemerintah pusat menyaluran Bantuan Sosial (Bansos) Program Cadangan Pangan Pemerintah (CPP) berupa beras untuk 21,3 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di 38 provinsi di Indonesia, melalui Perum Bulog dan hingga kini masih berjalan.
Pendistribusian bantuan pangan beras kemasan 10 kg per Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dilakukan secara merata sesuai kuota KPM dan berdasarkan data by name by address (BNBA) dari Kementerian Sosial (Kemensos).
Namun di Pekon Kerang, Kecamatan Batu Brak, Kabupaten Lampung Barat ada dugaan pembagian bantuan tersebut dilakukan peratin pekon setempat, Mat Amin secara pilih kasih.
Salah satu warga Pekon Kerang berinisial EK mengaku istrinya terdata sebagai KPM penerima bantuan beras 10 kg.
BACA JUGA:Mau Dapat Beasiswa Tenaga Kependidikan PPG? Ini Syarat Lengkapnya
Dan pada tahap pertama pihaknya menerima bantuan dari Kemensos tersebut.
Namun di tahap kedua tidak lagi mendapatkannya. Bahkan, kata dia, ada sekitar 24 KPM, bisa jadi lebih, tidak menerima bantuan tersebut.
"Saat petugas pemangku menyebar kupon, kami menanyakan apakah di tahap kedua ini kami memperoleh bantuan itu kembali, namun pemangku menjawab nama kami tidak ada lagi dalam data," akunya kepada medialampung.co.id.
Kata dia, petugas pemangku mengatakan bahwa dilakukan pemerataan pembagian (pembagian kepada warga yang tidak mendapatkan bantuan pada tahap pertama) yang merupakan kebijakan langsung dari Kemensos.
BACA JUGA:Bacaleg DPD RI Beri Penjelasan Perihal Pengunduran Dirinya Sebagai Peratin
"Tapi herannya kenapa nama kami masih tercantum dalam data sebagai penerima, sementara kami tidak lagi menerima bantuan itu. Dan peralihan penerima itu dilakukan aparatur pekon tanpa ada musyawarah maupun persetujuan dari pihak penerima bantuan. Setahu kami, bansos dari Kemensos itu tidak boleh ada peralihan selagi terdaftar dalam data penerima," ungkapnya.
Sementara Peratin Pekon Kerang, Mat Amin ketika dikonfirmasi membantah perihal tersebut.
"Itu nggak bener. Semua yang terdata sebagai penerima bantuan, akan kita bagikan. Hanya saja kita lakukan secara bergilir. Kita panggil satu per satu warga penerima bantuan itu untuk mengambil bantuan di rumah saya," ungkapnya, Selasa (23/5).
Mat Amin juga membantah telah pilih kasih dalam pembagian bantuan tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: