Viral! Ribut-ribut Bahan Beton Tutup Jalan Gang di Rajabasa, Ini Penyebabnya

Viral! Ribut-ribut Bahan Beton Tutup Jalan Gang di Rajabasa, Ini Penyebabnya

Akses jalan gangyang ditutup dengan bahan bangunan beton --

BACA JUGA:4 Motor Antik Ini Diburu Para Kolektor, Harganya Mencapai Ratusan Juta Rupiah

Duduk perkaranya dijelaskan oleh Zairin, bahwa tanah tersebut memang milik H. Deni yang kemudian dijadikan gang.

H. Deni membeli tanah tersebut dari H. Maherat pada tahun 1992 yang dibuktikan dengan nota penjualan serta sertifikat tanah. 

Sementara, sejalur dengan gang tersebut merupakan pekarangan rumah Vineria Hutauruk yang didapat dari hibah pada tahun 2009 oleh anak almarhum H. Maherat selaku ahli waris.

Demi kemaslahatan bersama, Zairin pernah meminta kepada H. Deni untuk menghibahkan tanah tersebut menjadi jalan umum, yang kemudian disetujui. 

BACA JUGA:Diajak Bos Staycation Demi Perpanjang Kontrak, Ini Daftar Gaji Karyawan PT Mikuni Cikarang

Zairin kemudian mengajak Ratu, anak almarhum H. Maherat selaku ahli waris, mendatangi Vineria Hutauruk untuk juga mengikhlaskan lahan pekarangan menjadi jalan umum. 

Namun, pihak keluarga Simanjuntak menolak dengan alasan lahan mereka bakal berkurang.

Ketika H. Deni ditemui di kediamannya, dia mengaku bahwa dirinya berada pada posisi yang benar. Dahulu dia telah berniat mengikhlaskan gang tersebut menjadi jalan umum.

Namun, karena keluarga Simanjuntak menolak mengikhlaskan lahannya, maka ia jadi menolak lahannya dijadikan jalan umum. 

BACA JUGA:Diajak Bos Staycation Demi Perpanjang Kontrak, Ini Daftar Gaji Karyawan PT Mikuni Cikarang

Pada suatu mediasi yang dilakukan oleh aparat Lurah setempat, ia meminta agar tanah tersebut dibeli oleh keluarga Simanjuntak jika masih ingin digunakan  sebagai akses keluar masuk. 

"Ya saya kan sudah pernah berniat baik. Kalau sekarang ya dia harus beli, tinggal berapa dia mau tawar tanah itu," ucapnya. 

Sementara itu, keluarga Simanjuntak belum bisa ditemui, saat coba ditemui bersama Ketua RT Zairin untuk mencoba meminta konfirmasi, rumahnya dalam keadaan terkunci. *

@sasa_unyu11 Sibaju hitam adalah pemilik rumah yang temboknya tinggi bangetttt yang ada di video, beliau ngaku ngaku kalau gg yang ada di video tanah dia???? Kami udah laporin bapak baju hitam ini ke kantor polisi dan yahh sampai sekarang gk tau ujungnya gimana. Mau cerita dikit semoga ini jadi jalan keluar….. jadi ini jalan menuju rumah opung (nenek) saya, lebih tepatnya gg rumah… jalan ini sebelumnya sudah dihibahkan oleh pemilik tanah karna opung saya beli tanah di pojokan/pinggiran jadi dikasih akses jalan menuju lokasi tanah yang dibeli opung saya… opung saya sudah beli itu tanah dari tahun 70an, lokasi rumah opung saya di RAJABASA BANDAR LAMPUNG.…. Kemarin Karna kelurga kami gak mau ada masalah jadi kami mau beli aja tanah itu dari bapak baju hitam itu walaupun bukan dia pemilik tanah tapi demi kedamaian gpp kami bayar aja dan kalian tau sibaju hitam minta berapa? kalau gk salah sekitar 400JUTA karna kami gk mampu untuk memenuhi keiingan sibaju hitam, beliau buat itu bahan-bahan bangunann di gg sampai gg hanya motor yang bisa lewat setelah itu sibaju hitam koar koar lagi biar bayar itu jalan dan dia turunin itu harga gg tapi masih tetap nominalnya belum bisa kami jangkau dannn sibaju hitam menambah bahan bahan bangunan itu lagi hingga motorpun tidak bisa keluar, dan adek saya harus naik angkot kesekolah karna motornya gk bisa lewat???? tolong dong gais pendapat kalian gimana mengatasi masalah yang gini? #polriindonesia ##fyp #viral #tolong #keadilan #omg ♬ original sound - Sasa

Artikel ini sebelumnya telah tayang di Radarlampung.disway.id dengan judul : Viral, Jalan Gang Ditutup Dengan Bahan Bangunan Beton, Begini Ceritanya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: