Wujud CSR, PLTA Besai Beri Pelatihan Kelompok Peduli Sungai Sumber Alam

Wujud CSR, PLTA Besai Beri Pelatihan Kelompok Peduli Sungai Sumber Alam

--

LAMBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID - PT PLN Persero melalui Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Way Besai, Kecamatan Sumberjaya, Kabupaten Lampung Barat mengadakan, pelatihan penguatan kelembagaan kelompok dan konservasi sipil teknis, program PLN peduli sungai (Pedas) V. Kelompok peduli sungai harapan lestari Pekon Sumber Alam, Kecamatan Air Hitam.

Hadir dalam acara yang dilaksanakan di balai kerakyatan Pekon Sumber Alam, Rabu (10/5) Camat Airhitam, Bambang Hermanto,S.Pdi, M.M. Manager PLTA Besai Heri Sarif, BP2KP Samsul Maarif, KPH2 Liwa Bambang, Peratin Mutar Alam Husain, Babinsa, dan Babinkamtibmas,  

Dalam sambutannya Bambang merasa prihatin melihat kondisi alam seperti fungsi hutan maupun Daerah Aliran Sungai (DAS) yang telah beralih fungsi, serta adanya aktivitas yang merusak habitat alam seperti buang sampah di sungai, aktifitas setrum ikan, penebangan pohon disekitar sungai dan lain sebagainya yang menyebabkan bencana longsor maupun banjir.

Tentunya melalui pelatihan tersebut masyarakat betul-betul menyadari terhadap pentingnya pelestarian lingkungan baik hutan maupun sungai, karena dampaknya bukan hanya pada anak cucu dimasa yang akan datang. Namun sudah terjadi sejak sekarang.   

 BACA JUGA:Buka FGD, Senen Mustakim Imbau Pengutamaan Penggunaan Produk Lokal

"Saya berharap apa yang kita dapat hari ini bukan hanya untuk didengar. Mari bangkitkan kesadaran dan kepedulian kita menjaga lingkungan. Kita akan bernilai jika kita mampu menampakkan peran kita," ajaknya.

Sementara Fasilitator Bidang Administrasi, Darmadi, menyebutkan kegiatan itu bagian dari pemberian corporate social responsibility (CSR) PLTA dengan kelompok peduli sungai harapan lestari Pekon Sumberalam. 

Pihaknya menyebutkan tujuan utama sosialisasi tersebut menumbuhkan kesadaran ke petani lebih peduli terhadap sungai guna membangkitkan sungai agar tetap terjaga.

Dalam realisasi CSR akan melaksanakan konservasi sipil teknis diantaranya pembuatan yet, penanaman sirip rumput, pembuatan rotak, Dan penanaman pohon dengan proses kegiatan selama dua tahun di sepanjang dua kilometer DAS Besai. Yang observasi awal dilaksanakan 2021 lalu. 

BACA JUGA:Lapor Kena Pungli, Seorang Guru ASN di Pangandaran Ngaku Diintimidasi Hingga Pilih Mundur

Darmadi menyebutkan program CSR itu adalah upaya saling menguntungkan. PLN yakni PLTA Way Besai membutuhkan air dengan baik, out out dengan sedimen lumpur yang turun ke besai berkurang, dengan meminimalisir terjadinya longsor. 

Sementara Peratin Sumber Alam menyampaikan terima kasih kepada PLTA Besai atas program tersebut dimana manfaatnya sangat besar dan saling menguntungkan, diantaranya mampu memberikan pengetahuan dan ikut andilnya masyarakat dalam kepedulian pemulihan ekosistem dan lingkungan. Dan kedepan mampu menjadi lokasi yang akan dikelola bermanfaat dalam menunjang kemajuan dan sumber pendapat pekon. 

Diantaranya dijadikannya lokasi tempat wisata alam dan endapan lumpur (pasir) dapat dimanfaatkan untuk sektor pembangunan. 

BACA JUGA:Dandim : TMMD Berhasil Ketika TNI, Polri, Pemerintah Bersama Masyarakat Membangun Daerah

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: