Teknologi Modifikasi Cuaca Makin Berkembang, Mampu Mengurangi Dampak El Nino dan La Nina

Teknologi Modifikasi Cuaca Makin Berkembang, Mampu Mengurangi Dampak El Nino dan La Nina

Teknologi modifikasi cuaca mampu membantu mengatasi masalah kekeringan serta bisa dimanfaatkan untuk mengurangi resiko banjir.-freepik.com-

MEDIALAMPUNG.CO.ID - Perubahan iklim yang semakin ekstrem dan sering terjadi membuat para ilmuwan mencari cara untuk mengatasi dampaknya. 

Salah satu cara yang sedang dikembangkan adalah modifikasi cuaca

Dalam beberapa dekade terakhir, teknologi modifikasi cuaca telah mengalami kemajuan yang signifikan dan mulai digunakan untuk mengurangi dampak dari perubahan iklim.

Modifikasi cuaca adalah suatu teknik untuk mengubah kondisi cuaca dengan memanipulasi awan atau cuaca lainnya.

BACA JUGA:Tanda-Tanda Kiamat Mulai Bermunculan, Apakah Kita Sudah Mendekati Akhir Zaman?

Teknik ini dapat digunakan untuk mengurangi kekeringan atau bencana alam seperti banjir dan badai. 

Modifikasi cuaca telah menjadi perhatian penting dalam bidang pengendalian bencana dan juga dalam meningkatkan produksi hasil pertanian.

Dalam modifikasi cuaca, teknologi dapat digunakan untuk memicu hujan atau menghilangkan awan. 

Teknik yang paling umum digunakan adalah penebaran bahan kimia di atas awan yang disebut sebagai cloud seeding. 

BACA JUGA:Kode Redeem FF 9 Mei 2023, Free Fire Bagi-Bagi Diamond Gratis

Teknik ini melibatkan penebaran bahan kimia seperti garam atau perak iodida ke dalam awan dengan harapan dapat memicu pembentukan kristal es yang akhirnya menimbulkan hujan. 

Selain cloud seeding, teknologi modifikasi cuaca lainnya termasuk penggunaan laser untuk mengubah pola cuaca dan bomau untuk menghilangkan awan.

Meskipun teknologi modifikasi cuaca telah menjadi topik yang kontroversial, namun diakui teknologi ini memiliki potensi besar dalam mengatasi perubahan iklim dan dampaknya. 

Modifikasi cuaca dapat membantu mengurangi kekeringan di daerah yang memiliki curah hujan yang rendah dan dapat mengurangi risiko banjir di daerah yang sering terkena bencana alam.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: