Diadopsi Berbagai Negara, Ideologi Pancasila Mendunia

Diadopsi Berbagai Negara, Ideologi Pancasila Mendunia

Ilustrasi Pancasila-freepik.com-

BACA JUGA:Gubernur Lampung Tak Tahu Nama Daerah saat Ditanya Presiden Jokowi

Namun demikian dirinya mengakui bahwa sejak reformasi bergulir pelajaran yang mengandung Pancasila di lembaga-lembaga pendidikan seperti agak berkurang akibat terjadinya gelombang liberalisasi di negara lain membuat masyarakat Indonesia mulai banyak menengok pada ideologi barat yang ada di Eropa atau Amerika juga ada dari mereka yang terpengaruh ideologi dari negara-negara lainnya.

Ia menambahkan, sejak reformasi bangsa Indonesia seperti kurang percaya diri dengan ideologi Pancasila. 

Sebab, lanjutnya, selama ini hanya ditampilkan menjadi ideologi tertutup yang Represif.

"Karena itu, sudah saatnya Pancasila muncul ke permukaan sebagai ideologi terbuka yang dinamis dialogis dan meletakkan masyarakat menjadi subjek. Sehingga mampu membentengi masyarakat dari paham yang bersifat negatif," terangnya.

BACA JUGA:Polres Lambar Berhasil Ungkap Keberadaan Ladang Ganja di OKU Selatan

"Tentunya Pancasila juga harus diletakkan pada people Nationalism, karena ideologi Pancasila selama ini hanya pada level negara," begitu tegasnya.

Untuk membangkitkan semangat nilai Pancasila dalam membangun negara ini, Ia berharap tidak hanya didengungkan di level negara atau pemerintahan saja, walau kita adalah lembaga bernama badan pembina ideologi pancasila atau BPIP. 

Sebab melalui organisasi-organisasi  besar yang ada di Indonesia juga harus diberikan ruang sebagai kekuatan besar untuk membangkitkan nilai-nilai Pancasila, Karena hal ini bisa menjadi penangkal dari perkembangan berbagai ideologi yang mencoba menyusupi negara kita tercinta ini.

Rohaniawan sekaligus pengamat sosial Benny Susetyo menilai, nilai-nilai Pancasila sebenarnya tidak hanya relevan bagi bangsa Indonesia kelima sila yang ada pada Pancasila.

BACA JUGA:Tinjau Jalan Berlumpur di Lampung Tengah, Jokowi Janji Perbaikan Rampung dalam 6 Bulan

Menurut dia, sangat relevan di pedomani oleh negara bangsa lain Pancasila juga dibutuhkan bangsa dan negara lain karena pada kenyataannya, Ideologi sebagai dasar bernegara yang baik.

"Indonesia dengan Pancasila ada ribuan suku tidak masalah, sedangkan negara lain itu kecil saja jadi masalah," kata Beni di Kompleks Istana Presiden belum lama ini.

Ia menambahkan, Pancasila berpotensi menjadi sebuah ideologi alternatif dunia pada masa depan ketika sebuah ideologi tidak lagi relevan maka Pancasila bisa hadir sebagai penggantinya.

"Sudah saatnya Pancasila menjadi ideologi alternatif saat ideologi lain mengalami masalah, justru Pancasila dengan nilai-nilai humanismenya sangat dibutuhkan. Rakyat Indonesia memiliki tugas penting yakni menjaga nilai-nilai Pancasila supaya tetap Lestari seperti aslinya caranya dengan mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari," pungkasnya.(*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: