Diadopsi Berbagai Negara, Ideologi Pancasila Mendunia

Diadopsi Berbagai Negara, Ideologi Pancasila Mendunia

Ilustrasi Pancasila-freepik.com-

MEDIALAMPUNG.CO.ID - Ideologi Pancasila yang menjadi dasar Negara Kesatuan Republik Indonesia diadopsi oleh banyak negara di dunia.

Dilansir dari channel Kikykhoto, Pancasila adalah ideologi utama selain itu juga merupakan kristalisasi nilai yang ada di masyarakat Indonesia.

Hal itu dikarenakan masyarakat Indonesia ini adalah masyarakat yang berketuhanan berkeadilan yang mana memiliki tradisi bermusyawarah dan sepakat membagun kesatuan Nasional. 

Untuk itu masyarakat kita harus bisa mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila dalam berbangsa dan bernegara, untuk keutuhan negara kesatuan Republik Indonesia.

BACA JUGA:Bima dan Lampung

Peneliti di lembaga peneliti pendidikan dan penerangan ekonomi dan sosial atau LP3S Adnan menjelaskan, Pancasila adalah sebuah karya besar para Founding Father berbangsa Indonesia. 

Sebab dapat meracik sebuah ideologi jalan tengah di luar ideologi yang ada di dunia saat ini, bahkan terbukti selama 73 tahun ideologi tersebut dapat diterapkan dengan baik meskipun dari sisi kualitas memang terus-menerus didalam oleh masyarakat kita Pancasila.

Ini sebenarnya punya suatu gambaran cita-cita masyarakat yang ideal bahwa masyarakat Nusantara yang berpancasila ini, sebenarnya masyarakat yang berperadaban tinggi dengan memiliki peradaban yang tinggi maka sejatinya masyarakat Indonesia merupakan Adiluhung atau memiliki seni budaya yang bermutu tinggi.

"Jadi dengan begitu tidak perlu ada imajinasi liar yang ingin berganti Pancasila dengan ideologi di luar Pancasila," kata Adnan.

BACA JUGA:Kapal Feri Menuju Bakauheni Kebakaran di Laut Banten

Menurutnya, bahkan banyak negara-negara lain mengamati perkembangan pancasila mengaguminya dan bahkan sebagiannya lagi ada negara yang ingin meniru ideologi pancasila sebagai ideologi jalan tengah di negara mereka. 

Karena itu, lanjut Adnan, maka terasa aneh jika masyarakat Indonesia sebagiannya menolak dan mengakibatkan perpecahan di negara kita ini. 

Sebab, negara luar saja banyak yang ingin mencontoh dan meniru Pancasila sebagai dasar negara.

"Kan sangat aneh kalau justru masyarakat kita yang ingin meninggalkan Pancasila. Tentunya ini akan sangat berbahaya," begitu ujar Adnan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: