Cuaca Ekstrim di Bandar Lampung, Ini Penjelasan BMKG

Cuaca Ekstrim di Bandar Lampung, Ini Penjelasan BMKG

Ilustrasi peningkatan suhu cuaca--

BANDAR LAMPUNG, MEDIALAMPUNG.CO.ID - Memasuki bulan Mei ini, cuaca panas yang sangat ekstrim kini semakin terasa di beberapa wilayah Indonesia, Apa lagi khususnya di Kota Bandar Lampung Sendiri pada saat ini.

Kepala Kelompok Data dan Informasi BMKG Lampung, Suparji Aji Menjelaskan Bahwa Lampung Saat ini telah memasuki periode pertama awal musim kemarau sejak pada bulan April lalu.

"Sedangkan di Lampung saja untuk berdasarkan musim kemarau sendiri di perkirakan musim Stasiun Klimatologi Lampung, awal musim kemarau ini telah dimulai sejak April," kata Suparji Aji. 

Sampai kini, Aji menyebut daerah-daerah yang ada di Lampung yang sudah memasuki musim kemarau di bulan Mei. 

BACA JUGA:Kadis Kominfotik Lampung Pindah Tugas Jadi Staf Ahli Gubernur, Ini Alasannya

Diantaranya yakni ZOM (Zona Musim) Lampung 01: daerah Penengahan, Kalianda, Palas, Sidomulyo, Katibung, Tanjung Bintang, Jabung, dan Labuhan Maringgai.

Ada juga ZOM Lampung 05: Bandar Lampung, Metro Lampung Selatan dan Bagian Utara, Lampung Tengah Bagian Tengah, Lampung Timur Bagian Timur, sebagian kecil Lampung Utara dan Pesawaran.

Terakhir ini, ZOM Lampung 06: yang sebagian kecil Bandar Lampung, Tanggamus bagian tengah menuju selatannya, di sebagian lagi Pesawaran, dan Pringsewu.

Adanya potensi bencana yang akan terjadi saat musim kemarau ini sendiri, seperti kebakaran Lahan dan Hutan, kekurangan Air bersih, serta kekurangan Air untuk kegiatan pertanian bagi lahan tadah hujan saat cuaca kemarau ekstrim atau musim kemarau yang terjadi ini.

BACA JUGA:Gubernur Bersama Misi Dagang Jatim Bakal Berkunjung ke Lampung

“Kami juga mengimbau masyarakat waspada terhadap potensi bencana di musim kemarau, terlebih bagi wilayah yang telah memasuki musim tersebut,” terangnya.

Rudi Harianto, menjelaskan mengenai kondisi cuaca panas ekstrim disebabkan karena posisi semu matahari saat ini sudah berada di wilayah utara ekuator.

Hal tersebut mengindikasikan bahwa sebagian wilayah Lampung akan mulai memasuki musim kemarau.

“Berdasarkan analisis dari BMKG hal tersebut mengakibatkan tingkat pertumbuhan awan dan fenomena hujannya akan sangat berkurang, sehingga cuaca cerah pada pagi menjelang siang hari akan cukup mendominasi,” kata Rudi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: