Cuaca Ekstrim di Lampung Barat Diprediksi Berlangsung Hingga Juni, BPBD Imbau Warga Tetap Waspada

Cuaca Ekstrim di Lampung Barat Diprediksi Berlangsung Hingga Juni, BPBD Imbau Warga Tetap Waspada

Ilustrasi cuaca esktrim-AI Image Generator-

LAMBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID – Berdasarkan buletin cuaca yang dikeluarkan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Provinsi Lampung, cuaca ekstrim yakni hujan disertai angin kencang masih akan melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Lampung Barat hingga pertengahan Juni 2024 mendatang.

Untuk itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lambar menghimbau masyarakat agar mewaspadai cuaca ekstrim yang berpotensi menimbulkan bencana alam seperti banjir, longsor maupun pohon tumbang.

Kepala pelaksana BPBD Lambar Padang Prio Utomo mengatakan langkah antisipasi dan kesiapsiagaan terus dilakukan oleh pihak BPBD. 

“Jadi kami imbau warga waspada, karena curah hujan akan terus meningkat. Tim BPBD melalui Pusdalops sendiri kami pastikan selalu siap baik antisipasi maupun penanganan kedaruratan,”kata Padang.

BACA JUGA:Kepesertaan Aktif BPJS Kesehatan Hanya 63,83 Persen, Lampung Barat Tak Lagi Dapatkan Fasilitas Non Cut Off

Disisi lain, terkait langkah kesiapsiagaan sebelumnya pihaknya telah Berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait terutama pemerintah kecamatan dan pekon untuk memastikan kesiapan dari Satuan Tugas (Satgas) Penanggulangan Bencana (PB) pekon yang telah dibentuk.

“Satgas bencana pekon juga sudah kami koordinasikan selain supaya siap, mereka kami minta untuk meningkatkan koordinasi dengan melaporkan kondisi di masing-masing wilayah, supaya apabila ada potensi atau bencana bisa segera ditangani,”ujarnya.

Selain itu, upaya koordinasi dengan sejumlah pihak terkait dalam hal ini Dinas DPUPR, BPJN untuk menyiagakan alat berat juga sudah dilakukan,sehingga apabila sewaktu-waktu dibutuhkan alat berat untuk proses evakuasi maka alat siap diturunkan.

”Kami imbau masyarakat selalu waspada, apabila cuaca sedang hujan upayakan untuk istirahat terlebih dahulu apalagi pada titik jalur yang rawan terjadi longsor dan pohon tumbang. Begitpun dengan masyarakat yang bermukim di bantaran sungai kami imbau agar mewaspadai banjir. Termasuk yang akan mendirikan bangunan kami tidak bosan-bosannya mengingatkan agar tidak berada pada wilayah yang dekat dengan tebing karena sudah ada beberapa contoh rumah yang terseret akibat longsor,”pungkasnya.*

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: