Selama Lebaran, Kasus Lakalantas Turun 60 Persen Tapi Pelanggaran Lalulintas Naik 35 Persen

Selama Lebaran, Kasus Lakalantas Turun 60 Persen Tapi Pelanggaran Lalulintas Naik 35 Persen

Kasatlantas Polres Lampung Barat Iptu David Pulner, SH.--

LAMBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID - Kepolisian Resort (Polres) Lampung Barat menutup operasi ketupat Krakatau 2023, Senin (1/5/2023). Operasi ketupat Krakatau sendiri dilaksanakan sejak H-1 hingga H-14 lebaran hari raya idul Fitri 1444 hijriah.

Selama operasi Krakatau tersebut, tercatat adanya kecelakaan lalulintas (Lakalantas) yang menimbulkan kerugian materi namun dengan korban meninggal dunia nihil, selain itu ditemukan adanya pelanggaran lalulintas.

Kasatlantas Polres Lampung Barat Iptu David Pulner, SH., mendampingi Kapolres AKBP Heri Sugeng Priyantho, SIK, MH., menyampaikan ucapan terimakasih kepada semua pihak yang telah menyukseskan Operasi Ketupat Krakatau 2023 sebagai langkah dalam rangka menciptakan keamanan, ketertiban dan kelancaran (Kamtibcar) Lalulintas selama mudik dan arus balik lebaran hari raya Idul Fitri 2023.

BACA JUGA:Nowo Bagikan Bantuan Beras CPP Secara Simbolis di Way Tenong

BACA JUGA:Sadis! IW Tiga Kali Gorok Leher Sepupunya Saat Sedang Makan

Dikatakan David Pulner, untuk perbandingan angka Lakalantas pada pelaksanaan operasi ketupat krakatau 2022-2023 terjadi penurunan tiga kasus atau sekitar 60 % dibandingkan tahun 2022.

"Pada operasi ketupat Krakatau tahun ini sebanyak 2 Kasus Lakalantas, dengan korban meninggal dunia nihil, luka berat tiga orang, dan luka ringan sebanyak satu orang dan kerugian materi sebesar Rp1.000.000," ungkapnya.

Angka tersebut, jelas David, mengalami penurunan dibandingkan Lakalantas pada operasi Ketupat krakatau 2022, dimana tercatat sebanyak 5 Kasus dengan korban meninggal dunia 3 orang, luka berat 2 orang, dan luka ringan 1 orang, serta Rugmat Rp2.500.000.

BACA JUGA:Pendaftar Calon Siswa Baru MIN 2 Lambar Membeludak, Hitungan Jam Kuota Terisi Penuh

BACA JUGA:Mobil Terjun Bebas ke Sungai Komering, 4 Pemudik Asal Bandar Lampung Meninggal Dunia

"Mengalami penurunan atau Persentase turun 60% dengan rincian meninggal dunia turun 100%, luka berat naik 33%, luka ringan tetap 0% dan kerugian materi turun 60%," bebernya.

Sementara itu, lanjut David Pulner, untuk angka penindakan pelanggaran Lalu lintas pada H-1 hingga H+14 sebanyak 146 Pelanggar dengan rincian tilang nihil pelanggaran, teguran 146 pelanggaran.

"Angka ini mengalami kenaikan 35% dibandingkan dengan operasi ketupat Krakatau tahun 2022 dimana tercatat sebanyak 108 Pelanggaran, dengan rincian tilang nihil serta teguran 108 Pelanggaran," pungkasnya.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: