Mobil Terjun Bebas ke Sungai Komering, 4 Pemudik Asal Bandar Lampung Meninggal Dunia
Ilustrasi lakalantas--
WAY KANAN, MEDIALAMPUNG.CO.ID - Ketidak pahaman akan kondisi dan lokasi jalan, diduga menjadi penyebab Kecelakaan tunggal yang menyebabkan 4 orang warga Lampung yang pulang mudik tewas setelah mobil yang mereka tumpangi terjun bebas ke jurang dan masuk kedalam sungai Komering, di Desa Negeri Ratu, Kecamatan Bunga Mayang, OKU Timur.
Keempat korban tewas merupakan warga jalan Belia Nomor 98 Jagabaya II, Bandar Lampung. Peristiwa naas tersebut terjadi pada Minggu (30/4), sekitar pukul 08.45 WIB.
Diterangkan keempat Pemudik yang tewas tersebut antara lain M Diki (21) selaku supir, Yulisman (32) Drs Marsidi (59), dan Muhammad Raihan Alfatih (10).
BACA JUGA:Alamak! Uang Kertas Rp75 Ribu Bisa Buat DP Rumah Subsidi?
BACA JUGA:Lebaran Hingga Pasca Lebaran, Sekitar 140 Ribu Wisatawan Liburan ke Bandar Lampung
Mereka baru pulang dari mudik ke Muaradua OKU Selatan, keempatnya merupakan warga jalan Belia Nomor 98 Jagabaya II, Bandar Lampung, dan mengendarai mobil jenis Toyota Agya warna Silver BE 1327 CD yang konvoi bersama mobil jenis Daihatsu Sigra warna hitam Nopol BE 1066 AAA.
“Mobil Agya yang berjalan dari arah Muaradua, OKU Selatan menuju Martapura OKU Timur dikarenakan jalan lurus dan keadaan jalan mulus sehingga pengemudi mobil melaju dengan kecepatan tinggi dan di tempat kejadian diduga pengemudi tidak dapat mengendalikan kendaraanya dan terjun ke jurang sebelah kanan dari arah Muaradua menuju Martapura, untuk korban semua sudah berhasil di evakuasi sementara kendaraan sedang diupayakan,” ujat Kapolres OKU Timur AKBP Dwi Agung Setyono, SIK, MH, melalui Kasat Lantas AKP Lastari didampingi Kanit Laka Ipda Syukri,
Berdasarkan Informasi yang berhasil dihimpun, dari pengendara Mobil Sigra bahwa kedua Mobil tersebut sedang dalam perjalanan pulang dari Kisam, Kabupaten OKU Selatan hendak pulang ke Lampung, via Martapura.
BACA JUGA:Kabar Duka, Seorang Motovlog Lampung Meninggal Dunia
Saat konvoi itu, mobil Sigra berhenti di salah satu minimarket untuk istirahat dan membeli makanan ringan, sedangkan Mobil Agya yang dikemudikan oleh Diki terus melaju melaju arah Martapura.
Saat melanjutkan perjalanannya, tiba di lokasi melihat orang berkerumun dan menyatakan ada kecelakaan mobil terjun ke jurang, akan tetapi rombongan mobil Sigra belum memiliki firasat buruk, hingga sesampainya di tugu tani Martapura, keluarga korban yang ada di mobil Sigra mencoba menghubungi saudaranya di Mobil Agya, namun tidak mendapatkan balasan.
“Setelah terus mencari informasi akhirnya kami mengetahui kalau peristiwa kecelakaan yang sempat kami lewati itu tadi adalah keluarga kami, dan keempatnya juga meninggal semua,” ujar pengemudi mobil Sigra yang merupakan keluarga korban.
BACA JUGA:Cuaca Buruk, 5 Pendaki Gunung Seminung Tersambar Petir, Satu Meninggal Dunia
Yanto, warga Bunga Mayang yang ikut menyaksikan evakuasi korban juga menyatakan kalau kuat dugaan selain sedikit ngebut pengemudi Mobil Agya diduga kelelahan dan tidak menguasai medan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: