Perjuangan Kuli Panggul Pelabuhan Bakauheni, Tak Kenal Libur Demi Hidupi Keluarga
--
MEDIALAMPUNG.CO.ID - Seorang jasa panggul/porter di Pelabuhan Bakauheni, bernama Ansori memilih tetap bekerja di hari lebaran tahun 2023 demi menghidupi keluarga di rumah.
Susanto penumpang pejalan kaki di Dermaga Reguler yang hendak kembali ke Pulau Jawa pada hari Rabu (26/4), rupanya tak berbanding lurus dengan rejeki yang seharusnya di dulang Ansori.
BACA JUGA:Hari Pertama Kerja Pasca Libur Lebaran, Gubernur Sidak Seluruh OPD Pemprov Lampung
Padahal, PT ASDP Cabang Bakauheni merilis tren peningkatan penumpang pejalan kaki sebesar 40 persen yakni tahun ini sejumlah 7.738 orang.
"Ada Suka dukanya kalau lagi lebaran, ya ramai walaupun dapatnya nggak seberapa. Barang banyak, tapi jarang di kuli (tidak menggunakan jasa kuli)," kata Ansori Rabu (26/4).
BACA JUGA:Pasca Lebaran Harga Elpiji 3 Kg di Pesbar Naik dan Langka
Pria yang kini berusia 50 tahun itu tidak terasa sudah 6 tahun belakangan menggeluti jasa panggul/porter sebagai mata pencaharian utama.
"Saat suasana lebaran gini, minimal ya Rp100 ribu bersih. Kalau hari-hari biasa ya kadang seharian nggak dapat, ya tergantung rezeki," sambung Ansori.
BACA JUGA:Lurah Gunter Sayangkan Warganya Aniaya dr Carel
Dari situ, ia menanggung biaya pendidikan 3 orang anak yang kini tengah mengenyam pendidikan di bangku SMA, SMK dan MTS, namun Ansori mengaku tetap bersemangat bekerja di hari lebaran demi keluarga di rumah.
"Kerja. Selagi badan sehat ya gimana lagi pak, karena kebutuhan itulah lebaran ninggalin keluarga," ujarnya.
BACA JUGA:Warga Gotong Royong Bersihkan Sisa Kebakaran
Dalam sehari, minimal Ansori sanggup memikul beban sekitar 30 kilogram dan dihargai Rp20 ribu atau Rp30 ribu itupun tergantung ramai sepinya penumpang.
"Penghasilan sebulan nggak nentu, paling sebulan sekitar Rp2 juta. Itu kalau ketemu hari rame juga, kalau ketemu hari sepi nggak nyampe," tambahnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: