Isi Khotbah Shalat IED Bersama Keluarga Besar Kepaksian Buay Bejalan Di Way, Ini Pesan Ketua MUI Lambar

Isi Khotbah Shalat IED Bersama Keluarga Besar Kepaksian Buay Bejalan Di Way, Ini Pesan Ketua MUI Lambar

--

LAMBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID - Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Lampung Barat (Lambar) Pairozi menggelar sholat Idul Fitri 1444 H bersama keluarga besar kepaksian Buay Bejalan di Way di Pekon Kembahang, Kecamatan Batu Brak Sabtu (22/4/2023).

Dalam kesempatan itu, Ketua MUI Lambar Pairozi turut mengisi khotbah usai melangsungkan sholat ied yang mengambil tema 'Tiga dosa dan Kesalahan yang tidak akan Allah SWT maafkan, bila manusia masih memiliki kesalahan atas masa lalunya.

Ia menerangkan, pertama ialah 'Uquwul Al Walidain' Durhaka Kepada kedua orang tua. Karenanya momentum Idul Fitri selalu diselingi dengan halal bi halal atau saling bermaafkan. Sebab, Keberkahan hidup juga berdasarkan Ridho dan doa orang tua. Akan berkah hidup seseorang jika mendapat doa dari orang tuanya.

BACA JUGA:1 Syawal, Pekon Muarajaya II Gelar Tradisi Sekura Cakak Buah

"Karenanya ini kesempatan untuk berminta maaf kepada orang tua. Sebab tidak akan diterima amal perbuatan manusia selama masih memiliki dosa kepada orang tua, seperti do'a malaikat Jibril kepada Allah SWT,"ujarnya.

Kedua yakni Yasrabu Al Khomer, tidak akan diampuni Dosa orang yang minum minuman keras badan yang sejenisnya dan yang memabukkan.

"Ketiga yakni orang yang masih punya musuh/bermusuhan. Tidaklah baik selisih paham antar handai taulan dan antar kerabat, karenanya adalah kesempatan baik Idul Fitri untuk melapangkan permintaan maaf. Karena tidak akan masuk surga manusia bila masih saling bermusuhan, masih memiliki dosa kepada saudaranya. Bulan Syawal adalah bulan silaturahmi. Mudah-mudahan, apabila maaf terlaksana, Allah akan mensucikan diri kita, Allah akan membersihkan kita dari dosa-dosa masa lalu dan masa depan selama setahun kedepan," ucapnya.

BACA JUGA:Ripzon Efendi: Selamat Hari Raya Idul Fitri 144 Hijriah

Disisi lain, setelah perayaan Hari raya Idul Fitri, masyarakat Lampung Barat akan mengadakan pesta rakyat Berupa  Sekura Cakak Buah yang menjadi tradisi yang terus dilestarikan. 

Selain bernilai Hiburan Hiburan Rakyat ini juga mengandung Nilai-nilai Silaturahmi antar masyarakat. 

Sebagaimana diketahui bahwa ketika Momen pesta Sekura banyak Saudara-saudara dari jauh yang datang Menyaksikan Pesta Sekura dan Bersilaturahmi ke Rumah Saudara-saudaranya.

BACA JUGA:128 Orang WBP Rutan Kelas IIB Krui Terima Remisi Idul Fitri, Satu Diantara Langsung Bebas

"Pesta Sekura Cakak Buah bisa dijadikan sebagai momen untuk Saling Mengunjungi dan Saling Memaafkan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: