Merawat Kebaikan Pasca Ramadhan Meninggalkan Kita

Merawat Kebaikan Pasca Ramadhan Meninggalkan Kita

Hi. Abdul Gani, S.Pd.I--

Ramadhan mengajarkan kita untuk berempati dan peduli terhadap orang fakir dan miskin lewat infaq, shadaqah dan zakat.. 

Begitu pula untuk saling mencintai dan mengasihi sesama muslim. Maka, pasca Ramadhan kita diharapkan membantu saudara-saudara kita yang membutuhkan uluran tangan kita, terlebih di tengah kondisi bangsa kita sekarang ini dampak dari fenomena Covid 19  kita harus peka terhadap kesulitan orang lain.

Mengenai keutamaan berinfak, Allah berfirman, “Dan apa saja yang kamu nafkahkan (dijalan Allah), maka pahalanya itu untuk kalian sendiri…” (Al-Baqarah: 272). 

Rasulullah  bersabda, “Setiap hari, dua malaikat turun kepada seorang hamba. Salah satunya berdoa, Ya Allah, berikanlah pengganti kepada orang yang berinfak. Dan yang lain berdoa, Ya Allah, hilangkan harta orang yang menolak infak.” (HR.Bukhari dan Muslim).

Ibadah ini  kita lakukan dengan vertikal dan horizontal atau kata lain Hablumminallah Wa Hablumminannas, Berbuat baik kepada Allah dan berbuat baik terhadap sesama manusia, dengan pengertian tidak diterima baik nya seseorang kepada Allah kalau tidak berbuat baik terhadap sesama manusia, dan tidak diterima baik nya seseorang terhadap sesama manusia kalau tidak berbuat baik kepada Allah, Ibadah yang saling ada keterkaitan seperti dua sisi mata uang. 

Mengenai keutamaan menolong saudara seiman, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi Wassallam bersabda, “Allah menolong hamba-Nya selama ia menolong saudaranya.” (HR. Muslim).  

Rasulullah Shallallahu ‘alaihi Wasallam juga bersabda, “Tidak sempurna iman salah seorang di antara kamu sebelum ia mencintai saudaranya sebagaimana ia mencintai dirinya.” (HR. Bukhari dan Muslim) 

Momen yang selalu dirindukan kehadirannya ini sebentar lagi akan berlalu. dan berganti  bulan Syawal. 

Sebagai seorang muslim, kita patut merasa sedih dan berat hati berpisah dengan bulan Ramadhan. Karena ia merupakan bulan keberkahan, rahmat dan maghfirah.dan setiap doa dikabulkan 

Namun demikian, kita harus ikhlas merelakan kepergiannya. Kita berharap dan berdoa kepada Allah Swt agar amal ibadah kita padanya diterima, istiqomah dalam ibadah dan amal shalih, dan dipertemukan kembali dengan Ramadhan ditahun yang akan datang, Aamiin Yaa Rabbal’alamiin

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: