Media Massa Memiliki Kewajiban Melindungi Perempuan dan Anak

Media Massa Memiliki Kewajiban Melindungi Perempuan dan Anak

--

MEDIALAMPUNG.CO.ID - Gubernur Lampung Arinal Djunaidi mengatakan saat ini jumlah perempuan dan anak secara statistik ⅔ dari jumlah penduduk. 

Hal itu ia sampaikan melalui Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Lampung Fahrizal Darminto membuka Sosialisasi Media Ramah Perempuan dan Anak Tahun 2023, di Ballroom Hotel Emersia, Selasa (28/3).

BACA JUGA:Pedagang Ayam Geprek Ditangkap Lantaran Nyambi Jajakan Pil Hexymer

"Perempuan dan anak merupakan generasi penerus bangsa yang harus dilindungi dari pemberitaan negatif agar dapat tumbuh dengan wajar," ungkapnya. 

Sesuai amanat Undang-Undang No.35/2014 tentang Perubahan atas Undang-Undang No.23/2002 tentang Perlindungan Anak, Gubernur mengungkapkan bahwa media massa turut serta dalam memberikan perlindungan bagi perempuan dan anak.

BACA JUGA:Mediasi dengan Warga 3 Kampung, Begini Penjelasan PT AKG

Gubernur juga menegaskan bahwa media memiliki kontribusi dalam pembentukan karakter anak menjadi insan yang baik. Termasuk menciptakan atmosfir positif melalui tulisan yang bisa memberikan inspirasi bagi masyarakat dan anak-anak. 

"Media massa memiliki kewajiban untuk melakukan upaya perlindungan bagi perempuan dan anak, salah satunya dengan mewujudkan pemberitaan yang ramah perempuan dan anak," jelasnya. 

BACA JUGA:Buka Pasar Kaget di Purawiwitan Makcik Ajak Pedangan Sajikan Produk Bervariatif

Pemberitaan tentang perempuan dan anak hendaknya tetap memperhatikan hak-hak dan kepentingan terbaik serta menghindari dari pelabelan, diisi dengan konten-konten yang menghibur tetapi tetap mendidik.

"Media sangat berperan untuk membuat masyarakat menjadi lebih cerdas serta membangun optimisme masyarakat dalam kehidupan bernegara," kata Sekdaprov.

BACA JUGA:Curi Motor Saat Korban Sedang Ibadah Di Masjid, Pelaku Curanmor Berhasil Dibekuk

Sementara Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Provinsi Lampung Fitrianita Damhuri menjelaskan, kegiatan ini diselenggarakan untuk menyamakan persepsi dalam pemberitaan yang ramah perempuan dan anak serta memberikan semangat dan motivasi pada jurnalis perempuan. 

"Melalui kegiatan ini Pemerintah Provinsi Lampung  berharap agar media lebih banyak menghadirkan konten-konten yang tidak hanya menghibur, tapi juga memberikan edukasi pada masyarakat khususnya anak-anak," pungkasnya.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: