Sekdaprov : Kita Harus Rubah Paradigma Menjual Hasil Produksi Jadi Olahan Produksi

Sekdaprov : Kita Harus Rubah Paradigma Menjual Hasil Produksi Jadi Olahan Produksi

--

MEDIALAMPUNG.CO.ID - Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Lampung Fahrizal Darminto membuka Acara Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Perindustrian dan Perdagangan Tahun 2023 di Hotel Emersia, Senin (27/3).

Fahrizal berharap melalui Musrenbang ini dapat meningkatkan Profesionalitas dan Pencapaian Rencana Kerja bukan hanya untuk rencana satu tahun kedepan (2024) tetapi sekaligus untuk bahan perencanaan jangka menengah (2025-2030).

Ia juga mengatakan selama ini paradigma produksi khususnya pertanian, kehutanan, perkebunan dan peternakan adalah proses produksi tanpa adanya proses pengolahan, hasilnya langsung dipasarkan kepada masyarakat atau konsumen, sehingga tidak ada nilai tambah dari hasil produksi tersebut.

BACA JUGA:Gubernur Arinal Keluarkan SE Larangan Buka Puasa Bersama

"Kita harus merubah paradigma menjual hasil produksi menjadi olahan produksi atau yang biasa kita sebut hilirisasi untuk meningkatkan nilai tambah produk," ungkapnya. 

Untuk mewujudkan transformasi atau perubahan paradigma tersebut bukanlah hal yang mudah, dibutuhkan koordinasi dan sinergitas lintas sektoral antar seluruh pemangku kepentingan sekaligus para pelaku usaha industri olahan. 

"Hal ini merupakan satu tantangan yang besar bagi kita untuk mendorong laju pertumbuhan ekonomi pasca produksi dengan nilai tambah yang lebih tinggi," jelasnya. 

BACA JUGA:Pemprov Lampung Ikuti Rakor Pengendalian Inflasi, Stok Komoditas Pangan Relatif Aman

Tugas pemerintah adalah memfasilitasi atau sebagai fasilitator agar produk yang telah dihasilkan dari pertanian, peternakan, perkebunan dan kehutanan dapat diolah menjadi bahan olahan yang bernilai tinggi dan bisa sampai ke konsumen dengan baik.

"Industri Pengolahan di Provinsi Lampung lebih lambat dibandingkan dengan sektor pertanian, tentunya ini membutuhkan dorongan dari semua pihak agar Industri pengolahan atau Industri hilirisasi dapat terus mengalami pertumbuhan yang baik di Provinsi Lampung," terangnya. 

Dalam kesempatan yang sama Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Lampung Elvira Umihanni, SP, MT., menyampaikan bahwa Musrenbang ini merupakan salah satu kegiatan untuk merespon percepatan perubahan yang terjadi di era digitalisasi dan era teknologi revolusi industri 4.0 yang tidak bisa dihindari.

BACA JUGA:Cafe Jadi Kedok Bisnis Prostitusi yang Dijalankan YA

"Semua sektor diharapkan dapat bermigrasi ke cara-cara baru agar bisa bekerja lebih efektif, efisien dan produktif," ucap Elvira.

Adapun peserta yang mengikuti Musrenbang yaitu sebanyak 80 peserta yang terdiri dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten/Kota se-Provinsi Lampung, Perwakilan Bappeda, Kepala Dinas Kehutanan, Kepala BPS Provinsi Lampung, Asosiasi Usaha/Pelaku Usaha, Perwakilan Akademisi dengan narasumber dari Bank Indonesia Perwakilan Lampung, Kementerian Perindustrian RI, Kementerian Perdagangan RI.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: