Biadab!!! Seorang Pelajar Bekap Bayi yang Diduga Hasil Hubungan Gelap Hingga Tewas

Biadab!!! Seorang Pelajar Bekap Bayi yang Diduga Hasil Hubungan Gelap Hingga Tewas

Gardu tempat YA melahirkan bayinya.--

BACA JUGA:155 Pelaku UMKM Lampung Bergerak di Bidang Perikanan

Sekitar pukul 02.00 WIB, pada Minggu (12/3/2023), team menghentikan sepeda motor yang berbonceng tiga dan didapati sedang membawa bayi, kemudian team langsung membawa ke Puskesmas Krui.

"Setelah dilakukan pengecekan di Puskesmas Krui bahwa bayi tersebut sudah tidak bernyawa lagi, sedangkan ibunya yakni YA langsung mendapat perawatan dan juga sempat di rujuk ke rumah sakit KH.M.Thohir karena mengalami pendarahan," jelasnya.

Lanjutnya, saat itu juga team langsung melakukan penyelidikan dan memeriksa saksi-saksi, dan dari hasil gelar perkara ditemukan perbuatan melawan hukum, sehingga perkara ini dinaikkan ke tahap penyidikan. 

Setelah, melakukan pemeriksaan terhadap saksi AL, AW, dan FE, serta YA, ditemukan atau terpenuhinya dua alat bukti dalam kasus ini.

BACA JUGA:Sekdaprov Fahrizal Buka Rakor Pemanfaatan Redistribusi Tanah Objek Reforma Agraria

"Sehingga kita menetapkan JN sebagai tersangka," jelasnya

Ditambahkannya, karena korban yang meninggal anak-anak dan pelakunya juga anak-anak, maka pihaknya menggunakan undang-undang perlindungan anak untuk menjerat pelaku. 

Untuk modus yang di gunakan oleh pelaku itu karena tidak ingin diketahui oleh orang lain dan pelaku juga ingin melanjutkan sekolah.

"Pelaku di  jerat dengan Pasal 80 (3) jo Pasal 76C UU RI No. 35/2014, perubahan atas UU RI No. 23/2002 tentang perlindungan anak Jo UU RI No. 11/ 2012 tentang sistem peradilan anak atau Pasal 338 KUHP tentang pembunuhan dengan ancaman  hukuman 15 tahun penjara," tegasnya.

BACA JUGA:Pemkab Pesbar-ITERA Gelar Audiensi, Bahas Pelaksanaan KKN

Diketahui, berdasarkan informasi yang dihimpun bahwa keduanya merupakan palajar dari MAN 1 Pesisir Barat.

Terpisah, Plt.Kepala MAN 1 Pesbar, Hepzon Kurnia, S.Pd, M.Pd.I., membenarkan bahwa keduanya merupakan murid di MAN 1 Pesisir Barat. Siswi yang melahirkan itu masih duduk dibangku kelas XII, sedangkan siswa pasangannya itu kelas XI. Sedangkan, saat disekolahan siswi itu seperti biasa dan tidak terlihat bahwa siswi itu hamil.

"Kami sangat menyesali kejadian ini dan berharap ke depan tidak terjadi lagi tentunya dengan bimbingan, kepedulian, pengawasan yang lebih intens orang tua dan lingkungan serta guru di sekolah," pungkasnya.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: