Sudah Empat Hari Terendam, Ratusan Hektar Tanaman Padi di Suoh Berpotensi Gagal Panen

Sudah Empat Hari Terendam, Ratusan Hektar Tanaman Padi di Suoh Berpotensi Gagal Panen

--

LAMBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID - Sudah empat hari terakhir, ratusan hektare tanaman padi di Pemangku Kali Bening Pekon Tuguratu Kecamatan Suoh Kabupaten Lampung Barat terendam, akibat meluapnya sungai way semangka.

Camat Suoh Dapet Jakson, S.Sos., mengungkapkan, hasil peninjauan yang dilakukan pihaknya pada Rabu (1/3/2023) banjir belum juga surut dan kondisi tanaman padi di areal persawahan dengan luas ratusan hektar masih terendam.

"Dengan kondisi seperti hampir dipastikan tanaman padi petani akan gagal panen, karena sudah empat hari banjir tidak kunjung surut sementara tanaman padi yang sudah dalam kondisi bunting dan siap berbunga terendam," ungkap Dapet.

BACA JUGA:Gorontalo dan Sumsel Ditunjuk Tuan Rumah Kegiatan Nasional PJS

BACA JUGA:Sukses Kolaborasikan Konser dan Charity, BSI Pertegas Langkah Perjalanan Mahakarya untuk Indonesia

Jika nantinya gagal panen, kata dia, maka petani di wilayah itu akan mengalami kerugian yang cukup besar, terlebih padi menjadi salah satu komoditas yang diunggulkan dan menjadi mata pencaharian masyarakat di wilayah itu.

"Seperti kita ketahui, Kecamatan Suoh ini menjadi salah satu lumbung padi di Lampung Barat, tentunya selain akan berdampak terhadap ketahanan pangan juga akan berdampak langsung terhadap petani, dimana tanaman padi yang diharapkan akan menjadi sumber pendapatan petani tidak bisa diandalkan karena gagal panen," kata dia.

Saat ini, lanjut Dapet, pihaknya masih terus melakukan pendataan terhadap jumlah petani yang terdampak, untuk selanjutnya akan dilaporkan kepada dinas terkait dengan harapan petani bisa mendapatkan bantuan, baik benih maupun bantuan lainnya.

BACA JUGA:Kabupaten Lambar dan Way Kanan Terima Penghargaan Adipura dari KLHK

BACA JUGA:Apel Tiga Pilar, Kapolresta Siap Jamin Keamanan dan Ketertiban di Bandar Lampung

"Untuk jumlah berapa yang terdampak dalam tahap pendataan, nanti akan kami laporkan. Kemudian yang menjadi harapan petani, yakni terkait benih agar bisa kembali melakukan penanaman," imbuhnya.

Seperti diketahui, akibat intensitas hujan yang cukup tinggi, menyebabkan sungai way semangka di Pemangku Kali Bening Pekon Sukamarga Kecamatan Suoh, meluap dan menyebabkan ratusan Hektar areal persawahan terendam

Meluapnya sungai Way Semangka saat setelah hujan deras di wilayah hulu, juga diperparah dengan kerusakan tanggul dan menumpuknya sedimen di dasar sungai, sehingga perlu dilakukan kembali normalisasi sungai Way Semangka tersebut.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: