Musrenbang Tingkat Kecamatan di Lumbok Seminung-Sukau Sukses

Terakhir, pembangunan ruas jalan Lumbok Seminung hingga perbatasan Kecamatan Sukau dengan kisaran anggaran mencapai Rp20 miliar lebih.

BACA JUGA:Targetkan Status KLA Pesbar Meningkat

Dengan adanya rencana prioritas pembangunan yang diusulkan, Erwansyah berharap hal itu akan menjawab pertanyaan dan harapan dari masyarakat yang menginginkan adanya pembangunan di wilayah setempat yang diharapkan selama ini.

”Mudah-mudahan pembangunan infrastruktur jalan ini akan mengurangi keluhan dari masyarakat,” ucapnya.

Pada Musrenbang tersebut, dibahas pula mengenai peningkatan potensi wisata dan UMKM unggulan yang ada di Kecamatan Lumbok Seminung, tujuannya ialah untuk mendongkrak perekonomian dan mensejahterakan masyarakat.

BACA JUGA:Targetkan Status KLA Pesbar Meningkat

Sementara itu, pada pelaksanaan Musrenbang di Kecamatan Sukau, salah satu tokoh masyarakat setempat, Mursyid menyampaikan ucapan terimakasih kepada Pemkab Lambar atas pembangunan yang sudah dilakukan selama ini.

Namun, dalam momentum musrenbang ini pihaknya mengusulkan dan meminta terkait kejelasan mengenai status tanah perkebunan milik Pemkab Lambar yang berlokasi di dekat Pasar Seblat, Pekon Tanjung raya yang kabarnya sudah diserahkan kepada pihak Pemkab, akan tetapi disinyalir sampai saat ini masih dikelola oleh perorangan.

“Kami meminta kepada Pemkab jika status tanah itu masih dikelola oleh perorangan ataupun saat ini tidak terkelola, kami minta agar lokasi itu bisa dialihkan untuk dikelola oleh pekon yang nantinya bisa menjadi sumber pendapatan untuk pekon, karena sampai saat ini banyak yang bertanya terkait permasalahan tersebut dan kami sangat mengharapkan tanah itu bisa dikelola untuk kepentingan masyarakat,” pungkasnya.*

Sumber: