Mengenal Autisme Spektrum Disorder (ASD): Faktor Genetik, Lingkungan, dan Kesadaran Masyarakat

MEDIALAMPUNG.CO.ID - Autisme Spektrum Disorder (ASD) adalah kondisi neurologis yang memengaruhi cara seseorang berinteraksi, berkomunikasi, serta berperilaku. 

Kondisi ini tidak hanya menjadi tantangan bagi individu yang mengalaminya tetapi juga bagi keluarga serta masyarakat di sekitarnya. 

ASD merupakan gangguan yang memengaruhi cara kerja otak, sehingga berdampak pada perilaku, komunikasi, dan interaksi sosial individu. 

Data dari Healthline menunjukkan bahwa sekitar 1 dari 100 anak di seluruh dunia didiagnosis dengan ASD, dan angka ini terus meningkat berkat alat diagnostik yang lebih canggih serta pemahaman yang lebih luas mengenai autisme.

ASD tidak memiliki bentuk tunggal, karena setiap individu dengan autisme memiliki gejala dan tingkat keparahan yang berbeda. 

Beberapa anak mungkin mengalami tantangan komunikasi yang signifikan, sementara yang lain mungkin memiliki kecerdasan tinggi tetapi kesulitan memahami emosi orang lain.

 

Faktor Genetik dalam Perkembangan ASD

Secara tradisional, genetika dianggap sebagai faktor utama dalam perkembangan ASD. Penelitian terbaru mengidentifikasi sekitar 102 gen yang berpotensi terkait dengan kondisi ini. Jika salah satu kembar identik memiliki ASD, kemungkinan kembar lainnya juga mengalaminya mencapai 60-90%.

Selain itu, kondisi genetik tertentu, seperti sindrom Fragile X dan Phenylketonuria (PKU), dapat meningkatkan risiko autisme. Fragile X, misalnya, adalah kelainan genetik yang menyebabkan keterlambatan perkembangan, termasuk ciri-ciri autisme.

Namun, meskipun genetika memainkan peran besar, bukan berarti faktor ini bekerja sendirian. Ada pengaruh lain yang signifikan, yaitu faktor lingkungan, yang akan kita bahas lebih lanjut.

 

Faktor Lingkungan yang Mempengaruhi ASD

Penelitian terbaru menunjukkan bahwa faktor lingkungan selama kehamilan juga memiliki kontribusi besar terhadap perkembangan ASD. Berikut adalah beberapa elemen lingkungan yang dapat meningkatkan risiko autisme:

Sumber: