Suoh Siap Geliatkan Ternak dan Budidaya Ikan, Tapi Masih Terkendala
Ilustrasi--
LAMBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID - Dengan sumber daya alam yang berlimpah dan kondisi geografis yang mendukung, Kecamatan Suoh Lampung Barat memiliki potensi besar dalam rangka pengembangan sektor peternakan dan budidaya perikanan air tawar di kabupaten setempat.
Hanya saja, dalam rangka pengembangan sektor peternakan masyarakat terkendala belum adanya dokter hewan di wilayah tersebut, kemudian terkait dengan budidaya ikan masyarakat kerap terkendala untuk mendapatkan benih dan pakan. Karenanya masyarakat berharap bantuan dari pemerintah daerah.
BACA JUGA:Dugaan Korupsi Dana Bimtek Peratin, 14 Camat di Lambar Terseret?
BACA JUGA:Siswa SMPN 1 Gedungsurian Pamerkan Keterampilan Lewat Bazar Kreatif Ekonomi
Peratin Sumber Agung Joko Purnomo mengungkapkan, masyarakat wilayah itu selama cukup inten dalam upaya pengembangan peternakan dan budidaya perikanan, namun masih menemui kendala untuk lebih berkembang.
"Di Kecamatan Suoh ini belum ada dokter hewan, sehingga masyarakat peternak bingung berkonsultasi dengan siapa, agar hewan ternaknya bisa berkembang dengan baik dan terhindar dari penyakit sehingga bisa menjadi peternak yang maju, hal yang sama juga terjadi di pembudidayaan perikanan masyarakat kami terkendala bibit dan pakan," ujarnya.
BACA JUGA:Tinjau Posyandu di Momentum HGN, Minarni Ingatkan Tentang Stunting
Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan (Disbunnak) Lampung Barat Yudha Setiawan menyampaikan, jumlah dokter hewan di Lampung Barat sangat minim, namun apa yang menjadi harapan masyarakat akan menjadi perhatian pihaknya kedepan.
"Kalaupun memang diperlukan dokter hewan yang kita miliki siap untuk turun ke lapangan untuk melakukan pemeriksaan hewan ternak secara berkala ataupun untuk berkonsultasi terkait dengan peternakan," kata dia.
BACA JUGA:Masuk Lima Besar, Lambar Ikuti Penilaian Tahap II PPD Tingkat Provinsi
BACA JUGA:Warga Mutaralam Minta Kejelasan Penanganan Longsor di Pemukiman Simpangdua
Sementara itu Sekretaris Dinas Perikanan Lampung Barat Relegius Hilman mengatakan, pada tahun anggaran 2023 ini pihaknya hanya mengalokasikan bantuan sekitar 20 ekor benih, jumlah tersebut sangat terbatas jika dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya yang mencapai ratusan ribu ekor benih.
"Namun untuk masyarakat yang ingin mengajukan bantuan perikanan, silahkan untuk menyampaikan usulan semoga bisa direalisasikan di tahun anggaran 2024 mendatang," pungkasnya.*
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: