Warga Mutaralam Minta Kejelasan Penanganan Longsor di Pemukiman Simpangdua

Warga Mutaralam Minta Kejelasan Penanganan Longsor di Pemukiman Simpangdua

--

LAMBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID - Penanganan longsor di pemukiman warga Pemangku Simpang ll, Pekon Mutaralam, Kecamatan Waytenong, Kabupaten Lampung Barat menjadi penantian warga kapan akan dilaksanakan. 

Dan, diharapkan akan adanya pemberitahuan tentang langkah yang diambil pemerintah terhadap upaya penanganan pada Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) tingkat kecamatan yang akan dihelat, Rabu (7/1). 

Kepala Pemangku Simpangdua Ansor Miado mengatakan, sejak terjadinya longsor telah tiga rumah warga yang dirobohkan karena bangunannya terseret longsor, dan saat ini terdapat beberapa rumah mulai terancam karena longsor terus bertambah.

BACA JUGA:Emang Paling Digital, Bank Mandiri Torehkan Kinerja Apik di 2022

BACA JUGA:WCS dan DLH Lambar Gelar Lokalatih Guru dan Penggiat Lingkungan Hidup

Sedangkan upaya penanganan yang nyata belum dilakukan walaupun pemerintah Kabupaten Lambar telah beberapa kali melakukan pengecekan bahkan hingga pengukuran yang didebutkan sebagai persiapan untuk perbaikan. 

Oleh sebab itu pada musrenbang kecamatan yang akan dilaksanakan Rabu (8/2). Warga sangat menantikan apa yang sudah direncanakan pemerintah dan seperti apa serta bagaimana penanganan yang akan diberikan.

"Pada musrenbang besok salah satu prioritas usulan masyarakat penanganan longsor di pemukiman Simpangdua, karena jika terus dibiarkan maka dampak kerusakan yakni pemukiman warga akan terus bertambah," sebutnya. 

BACA JUGA:Aset Milik Pemkab Lambar Capai Rp1,969 Triliun

BACA JUGA:36 Tahun Mengabdi Untuk Pekon, Jamhuri Purna Tugas Dengan Istiqomah

Ditambahkan Jurutulis Pebi Herpino, Selasa (7/2) satu lagi rumah warga yang sudah terancam diseret longsor di bongkar. Hal itu paling tidak untuk menyelamatkan bangunan rumah yang masih dapat dimanfaatkan.

"Selain karena kondisi musim hujan yang terjadi sekarang ini. Kekhawatiran lain saat datangnya kemarau tanah di lokasi longsor akan mengalami retak-retak dan ketikan terjadi hujan potensi longsor akan lebih besar. Oleh sebab itu memang dibutuhkan upaya cepat dari pemerintah sebagaimana target sebelumnya," tandas dia.*

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: