Piutang PBB 10 Kecamatan di Pesbar 2022 Capai Rp1,7 Miliar

PESBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID – Badan Pendapatan Daerah (Bapenda), Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar), mencatat piutang pajak bumi dan bangunan (PBB) 10 Kecamatan di tahun 2022 lalu mencapai Rp1.712.267.112,-.

Kepala Bapenda Pesbar, Drs. Gunawan, M.Si., mengatakan dari 11 kecamatan di Kabupaten setempat, hanya kecamatan pulau pisang yang lunas PBB tahun 2022 lalu, sementara 10 kecamatan lainnya belum melunasi kewajibannya.

“Hampir setiap tahun hanya kecamatan pulau pisang yang rutin melunasi PBB itu, target PBB setiap tahun di kecamatan itu tidak terlalu besar sehingga setiap tahun bisa dilunasi,” kata dia.

BACA JUGA:Petani Sudah Bisa Serap Pupuk Subsidi di Kios

BACA JUGA:BKPSDM Pesbar Siapkan Proses Lelang Empat JPTP

Dijelaskannya, meski target PBB di kecamatan lain lebih besar dari Kecamatan Pulau Pisang. 

Seharusnya tidak menjadi alasan untuk tidak melunasi PBB yang telah ditetapkan, salah satunya dengan memaksimalkan penagihan ke seluruh objek PBB.

“Seharusnya seluruh kecamatan melalui pekon bisa memaksimalkan penagihan PBB itu, sehingga realisasi PBB setiap tahun bisa meningkat dan tidak ada kecamatan yang masih memiliki piutang PBB di tahun sebelumnya,” jelasnya.

BACA JUGA:Meski Terkendala Geografis, Tes Wawancara Panwaslu Pekon Berlangsung Sukses

BACA JUGA:Cegah Abrasi Sungai Way Umpu, Warga Desak Pemkab Lambar Bangun Talud

Menurutnya, target PBB pada tahun 2022 lalu mencapai Rp4.049.566.517,- dan telah terealisasi sebesar Rp2.337.299.401,- hingga akhir Desember 2022 lalu dan piutang PBB yang belum terbayarkan sebesar Rp1.712.267.112,-.

“Data itu merupakan data hingga 31 Desember 2022 lalu, sedangkan untuk saat ini sudah banyak pekon yang mencicil piutang PBB itu. Tapi, belum kita rekap, jadi belum bisa diketahui berapa besaran PBB 2022 yang telah dibayar pada tahun ini,” terangnya.

Menurutnya, piutang PBB tersebut tetap menjadi kewajiban pekon dan kecamatan untuk melunasinya. 

BACA JUGA:Pengisian BBM Subsidi dengan QR Code di Pesbar Kerap Terkendala

Sumber: