Bantu Pencarian Dua Nelayan, Pos SAR Tanggamus Turunkan Tim Rescue

Bantu Pencarian Dua Nelayan, Pos SAR Tanggamus Turunkan Tim Rescue

Ilustrasi pencarian-foto Basarnas-

PESBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID - Pos SAR Tanggamus Basarnas Lampung, langsung menurunkan tim rescue ke Kabupaten Pesisir Barat untuk membantu melakukan pencarian terhadap dua nelayan yang diduga hilang saat pergi melaut mencari ikan.

Koordinator Pos SAR Tanggamus, Hendra Wahyu, mengatakan, pihaknya telah mendapat informasi mengenai adanya kejadian dua nelayan di Kuala Stabas itu yang diduga hilang. 

BACA JUGA:Pembangunan Masjid Raya Provinsi Lampung Ditarget Rampung Ramadhan 2024

BACA JUGA:Peratin Buchori Serahkan Bantuan Usaha Kepada Kube Disabilitas

Setelah mendapat informasi tersebut, selanjutnya Tim Rescue dari Pos SAR Tanggamus langsung mengirimkan tim ke Kabupaten Pesbar untuk membantu melakukan pencarian dua nelayan yang diduga hilang tersebut.

“Kita juga langsung memberangkatkan satu Tim Rescue yang terdiri dari tujuh anggota, beserta peralatan pendukung untuk membantu melakukan pencarian dua nelayan itu, mudah-mudahan dalam pencarian nanti tidak ada kendala," katanya.

BACA JUGA:Jumat Ini Pekon Sidodadi Laksanakan Tiga Agenda Penting TA 2023

BACA JUGA:Jumat Curhat, Kapolsek Sumberjaya Ajak Warga Giatkan Ronda Malam

Seperti diberitakan, dua orang nelayan yakni Sasmita (40), dan Kholis (20) yang diketahui warga Kelurahan Pasar Krui, Kuala Stabas Kecamatan Pesisir Tengah, Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar) diduga hilang saat melaut mencari ikan.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pesbar, Mirza Sahri, mengatakan berdasarkan informasi bahwa, kedua nelayan itu pergi melaut dengan menggunakan satu perahu jukung sekitar pukul 04.00 WIB, Kamis (26/1/2023). Namun sampai dengan saat ini keduanya belum juga pulang.

BACA JUGA:Prihatin Banyak Pelajar Terjerat Narkoba, Mahasiswa KKN UNILA Sosialisasikan Pencegahan

BACA JUGA:Dua Nelayan Kuala Stabas Diduga Hilang Saat Melaut

"Sampai sekarang kedua nelayan tersebut belum kembali menepi ke pantai. Kita menduga nelayan itu hilang, karena kondisi gelombang laut saat ini masih tinggi," katanya.*

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: