Pemerintah Pekon Waypetai Fokus Godok Usulan Musrenbang Pekon

Pemerintah Pekon Waypetai Fokus Godok Usulan Musrenbang Pekon

--

LAMBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID - Setelah melaksanakan melaksanakan Musyawarah rencana pembangunan (Musrenbang) tingkat pekon usulan 2023 realisasi 2024 melalui APBD Kabupaten.

Untuk Pekon Waypetai, Kecamatan Sumberjaya, Kabupaten Lampung Barat terhimpun beberapa skala prioritas usulan pembangunan 2024, yang semuanya bidang pembangunan infrastruktur jalan dan proses penggodokan guna menentukan skala prioritas 

Ditegaskan Peratin Sutan Sahril, beberapa skala prioritas pembangunan yang sekarang tengah digodok untuk jadi dasar usulan saat musrenbang kecamatan nanti, diantaranya pembangunan jalan di Pemangku 5 ke RT Talanganyar sepanjang 1.000 meter jenis rabat beton.

Kemudian usulan pembangunan lanjutan jalan volume 900 meter dari Pemangku 9 Ke Pekon Sidangpagar jenis Rabat Beton. Lalu usulan lanjutan pembangunan jalan lingkar Pemangku 9 ke Selingkut volume 750 meter.

BACA JUGA:Musrenbang Pekon Simpangsari Berlangsung Hikmat dan Penuh Aspirasi

Seterusnya pembangunan lanjutan dari Pemangku 12 ke Pemangku 7 volume 800 meter. Dan pembangunan lanjutan jalan Pemangku 8 ke Pemangku 7 sepanjang Satu Kilometer. 

Terakhir usulan pemasangan bronjong di Pemangku 10 Talang ogan volum panjang 40 meter tinggi 20 meter yang pasca terjadi longsor sempat ditinjau Ketua DPRD Lambar Edi Novial, S.Kom. Dang anggota DPRD Lambar H Herwan. 

"Usulan Bronjong ini upaya untuk mencegah longsor lanjutan yang mengancam putusnya badan jalan," tegas pihaknya. 

Sutan Sahril juga mengutip jika 2023 ini untuk pekon itu pernah disebutkan oleh Bupati Parosil Mabsus dan Ketua DPRD Lambar Edi Novial, S.Kom., akan ada realisasi pembangunan ruas jalan Balai Benih Ikan (BBI) ke Pemangku Talangogan. Namun seperti apa dan berapa volumenya belum diketahui. 

BACA JUGA:Tahun Baru, Sembilan Camat di Lambar Terima Kendaraan Dinas Baru

Pihaknya juga menyebutkan untuk pembangunan tahun ini melalui Dana Desa diantaranya pembangunan pasar rakyat. 

Dirinya juga menyampaikan pada saat musrenbang dua hari lalu dilakukan juga rembuk  stunting. Dengan pihak puskesmas, diantaranya  membahas penyebab terjadinya stunting, dan bagaimana solusi mengentaskan.

Dan atas dasar itu dari pemerintah pekon upaya yang dilakukan seperti rencana akan membentuk kader posyandu remaja, kemudian memberikan bantuan kepada penderita stunting seperti pembagian makanan tambahan, susu,  beras telur dan lainnya,  yang dikemas dalam Anggaran Khusus pekon.

"Bantuan ini akan disalurkan setiap pelaksanaan posyandu bulanan, hal itu juga sebagai upaya mendorong warga untuk datang posyandu," tandasnya. *

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: