Inspektorat Paparkan Capaian Kinerja Pemkab Pesbar Tahun 2022
--
BACA JUGA:Tiga Peratin Terpilih Hasil Pilratin Serentak 2022 Dilantik
“Kekurangan lainnya yakni kita harus memberikan insentif khusus kepada bagian pengadaan barang dan jasa, yang di tahun 2022 Pemkab Pesbar belum bisa melaksanakan hal itu,” jelasnya.
Dirinya berharap di 2023 mendatang bagian pengadaan barang dan jasa bisa mendapatkan insentif khusus.
Pihaknya juga sudah laporkan kepada pimpinan, karena memang ini adalah sektor yang paling riskan.
Sedangkan, pada sektor berikutnya yaitu sektor perizinan yang mendapat skor cukup tinggi mencapai 91.
BACA JUGA:Lestarikan Ikan Endemik Lokal, Gubernur Lakukan Penebaran 300 Ribu Benih Baung di Pringsewu
Kekurangannya yaitu belum mempunyai Rencana Detil Tata Ruang (RDTR) yang melekat dalam aplikasi Online Single Submission (OSS).
“Sehingga nanti setiap perizinan yang didaftarkan secara online otomatis akan terlihat detail tata ruangnya,” katanya.
Kemudian, kata dia, pada sektor lainnya yakni sektor pengawasan Aparat Pengawas Internal Pemerintah (APIP) yang mendapat skor 88, yang pada prinsipnya pengawasan bergantung dari peran pengawasan di masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lainnya.
Untuk sektor manajemen Aparatur Sipil Negara (ASN) mendapat skor 77 dan sudah masuk ke zona hijau.
“Kekurangannya seperti E-Kinerja dan absensi yang terkoneksi di seluruh OPD, begitu juga dengan beberapa sektor lainnya tentu kedepan akan terus dioptimalkan,” pungkasnya.*
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: