Kedatangan Mahasiswa Pra KKN Unila di Pagardewa Disambut Hangat

LAMBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID - Camat Pagardewa, Kabupaten Lampung Barat (Lambar) Mat Patoni, S.Sos, M.Si., menyambut langsung rombongan mahasiswa Unila yang melakukan kunjungan Pra Kerja Kuliah Nyata (KKN) di aula kantor kecamatan setempat, Senin (26/12).

Dalam penyambutan tersebut juga dihadiri Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Puskesmas Pagardewa Desmalia, S.St., seluruh peratin, pendamping kecamatan dan unsur berkompeten lainnya. 

Mat Patoni menyampaikan ucapan selamat datang kepada 67 mahasiswa dan dosen pendamping yang datang untuk melihat bakal lokasi KKN yang akan dilaksanakan mulai 3 Januari 2023. 

Pada kesempatan itu Mat Patoni menegaskan bahwa makna dari KKN adalah belajar ilmu kehidupan. Untuk meraih itu perlunya sinergitas para mahasiswa dengan semua unsur masyarakat di tempat KKN. Baik pemerintah, tokoh, hingga masyarakat.

BACA JUGA:Pendaftaran PPS Diperpanjang Hingga Sabtu, Sementara 1.556 Orang Mendaftar

Dirinya juga mengenalkan wilayah Kecamatan Pagardewa yang merupakan kecamatan muda di Lampung Barat dimekarkan 2012. Dengan usia tersebut Pagardewa yang memiliki Sepuluh pekon masih membutuhkan asupan pengalaman terutama ilmu akademik

Karena itu, Patoni mewakili semua masyarakat berharap banyak kepada para mahasiswa dapat menumpahkan ilmu pengalaman untuk kemajuan Kecamatan Pagardewa. 

"Kalau dulu KKN selama tiga bulan namun sekarang 40 hari. Karena itu manfaatkan waktu. Dengan meninggalkan kesan baik. Adek-adek datang disambut baik saat pulang warga menangis, artinya jika begitu banyak cerita yang ditanamkan," imbuhnya.

Sementara di sampaikan Dosen Pendamping Wawan Abdullah Setiawan S.Si, M.Si., Pra KKN perkenalan lokasi, perkenalan medan, melihat semua potensi pekon. 

BACA JUGA:Camat Sri Handayani Lepas Kontingen STQ Kecamatan Batuketulis

"Dengan pra KKN ini mahasiswa kami sudah ada gambaran untuk presentasi program kerja, itulah apa tujuan awalnya," sebut dia. 

Pihaknya juga memuji keindahan Kabupaten Lambar dengan keberagaman suku dan budaya yang terkandung di dalamnya, sehingga bukan suatu yang sulit bagi KKN beradaptasi.*

Sumber: