BI Lampung Nilai Perbankan Mulai Meningkat, Atasi Inflasi Tingkatkan Koordinasi Antar TPID

BI Lampung Nilai Perbankan Mulai Meningkat, Atasi Inflasi Tingkatkan Koordinasi Antar TPID

--

MEDIALAMPUNG.CO.ID - Bank Indonesia (BI) Wilayah Lampung menilai sektor perbankan Pasca Pandemi Covid-19 sudah mengarah kepada peningkatan.

Hal itu disampaikan Deputi Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Lampung, Irfan Farulian. 

Irfan mengungkapkan untuk mengatasi inflasi daerah pihak sudah menyiapkan beberapa langkah. Salah satunya meningkatkan koordinasi antara Tim Pengendalian inflasi Daerah (TPID) Provinsi dan Kabupaten/Kota yang ada di Lampung.

"Kita harus melaksanakan implementasi gerakan nasional yaitu pengendalian Inflasi pangan. Kalau saat ini di Lampung cabai, untuk kedepannya bisa di tambah, bisa bawang atau kerjasama perdagangan antar daerah (KAD) nya bisa diperluas seperti telur ayam," ungkapnya, Kamis (22/12).

BACA JUGA:Wabup Way Kanan Pimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin Krakatau

"Mungkin jika Pringsewu lagi kekurangan, sehingga bisa diambil ke Metro. Jadi, saling memenuhi kekurangan di Provinsi Lampung," sambungnya. 

Dia mengatakan bahwa kredit usaha rakyat (KUR) cukup rendah pada tahun 2021. Penyebabnya lantaran pandemi Covid-19, sehingga menyebabkan KUR cukup rendah.

"Nilainya ada sekitar 6 persen saja," jelasnya. 

Irfan juga menilai pascapandemi Covid-19 dan nilai pihak ketiga saat ini sudah mulai terlihat membaik pertumbuhannya.

"Mudah-mudahan di 2023 akan semakin membaik," pungkasnya.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: