Dana Desa Lampura Terserap 100 Persen

Dana Desa Lampura Terserap 100 Persen

Kepala Dinas PMD Lampura, Abdulrahman--

LAMPURA, MEDIALAMPUNG.CO.ID - Realisasi anggaran dana desa (DD) di wilayah Kabupaten Lampung Utara telah terealisasi atau terserap seluruhnya 100 persen.

Kepala Dinas PMD Lampura, Abdulrahman didampingi Kabid Pemdes Toha, mengatakan, sampai dengan saat ini, realisasi DD tahun 2022 telah disalurkan sepenuhnya (100%). 

Mulai dari tahap I (40%), tahap II (40%) dan tahap III (20%), Selasa, 20 Desember 2022.

"Sudah semua desa, yaitu 232 se- Lampura. Mudah-mudahan ini dapat berdampak bagi kehidupan masyarakat," ujarnya.

BACA JUGA:Penyaluran BLT-DD Pekon Balam Rampung

Sesuai, dengan arahan pemerintah dalam rangka peningkatan ekonomi masyarakat. Dan untuk alokasi dana desa (ADD), telah tersalurkan sebanyak 10 bulan di seluruh desa di Lampung Utara.

"Untuk dua kekurangannya, insya Allah akan disalurkan pada tahun mendatang," terangnya.

Menyoal proyeksi DD tahun 2023 mendatang, dia berujar bahwasanya kedepan soal dengan penanganan covid khususnya bantuan langsung tunai (BLT-DD). 

"Kalau hasil koordinasi terakhir kami dengan Asisten, itu rencananya akan dikurangi. Mudah-mudahan ini dapat berdampak bagi peningkatan pembangunan di sana," tambahnya sekaligus menjawab kegelisahan aparat akan besarnya alokasi penanganan covid beberapa tahun belakang.

BACA JUGA:Pemkab Pesbar Gelar Rakor Persiapan Pengamanan Nataru

Sehingga mengurangi program pembangunan, khususnya berkenaan dengan kebutuhan dasar masyarakat. Seperti infrastruktur jalan, drainase dan lainnya.

"Tentunya ini angin segar bagi kami, pemerintah desa (pemdes) yang cukup terbeban. Sebab apa? Tanpa ada itu (covid-19), anggaran telah habis dengan berbagai beban yang harus dibayarkan. Seperti operasional guru ngaji, kader posyandu dan lainnya," timpal salah seorang Kades, Kali Bening, Kecamatan Abung Selatan, Rudi.

Namun demikian, lanjutnya, kedepan sesuai dengan peraturan terbaru Kemendes-RI akan ada bantuan diperuntukkan bagi masyarakat sangat miskin dengan kriteria yang dipersyaratkan.

"Tapi tidak sebesar yang lalu, mudah-mudahan pelaksanaan pembangunan desa dapat lebih baik lagi kedepan. Sehingga perekonomian dapat meningkat pesat," pungkasnya.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: