Tingkatkan Kesadaran Bayar Pajak, Samdes Trimulyo Usul Gratiskan BBN

Tingkatkan Kesadaran Bayar Pajak, Samdes Trimulyo Usul Gratiskan BBN

ilustrasi-freepik.com-

LAMBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID - Dalam upaya menarik minat pemilik kendaraan dalam kewajiban membayar Pajak Kendaraan Bermotor (PKB), yang saat ini pelayanannya semakin mudah bahkan dapat dilaksanakan di pekon melalui Samsat Desa (Samdes).

Pengurus Samdes seperti di Pekon Trimulyo, Kecamatan Gedungsurian, Kabupaten Lampung Barat, mengusulkan agar digratiskannya Bea Balik Nama (BBN) dan dapat dilayaninya pembayaran PKB meski tanpa harus menyertakan KTP sesuai dengan identitas Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) dan Buku Pemilik Kendaraan Bermotor (BPKB). 

Sebagaimana dikemukakan petugas Samdes setempat Desi Kurnia Sari mendampingi Direktur Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) Tekad pekon itu Abdul Rohim mengetahui Peratin Trimulyo Buchori, S.P.

Usulan digratiskannya BBN tersebut, karena sebagian besar kendaraan yang ada di wilayah itu khususnya masih ber Plat Luar, sehingga meski bayar pajak tidak mempengaruhi Pendapatan baik pekon maupun kabupaten. 

BACA JUGA:Waydadi Terima Kunjungan Kasat Binmas Polresta Bandar Lampung

"Kalau BBN ini di gratiskan otomatis saat motor bayar pajak langsung BBN dan kedepannya memang masuk wilayah Kabupaten Lambar," sebutnya.

Kemudian terkait tetap bisa melakukan pembayaran walaupun KTP yang digunakan tidak sama dengan identitas BPKB dan STNK, jelas agar pemilik kendaraan tidak sampai menunggak hanya karena kendala saat bayar. 

"Di Samdes ini belum bisa melayani bayar pajak kalau tidak ada KTP sesuai BPKB dan STNK. Sementara kebanyakan kendaraan yang ada warga beli motor second bahkan banyak ber-Nopol luar kabupaten, bahkan berpelat Pulau Jawa," imbuhnya.

Atas dasar itu pihaknya berharap pemerintah dapat memberlakukan gratis BBN, KTP dan bahkan kembali diprogramkan pemutihan pajak. 

BACA JUGA:Sekdaprov Jadi Inspektur Upacara HUT Korpri Ke-51, Serahkan Penghargaan Satyalancana Karya Satya dari Presiden

"Harapan tersebut, sebagai upaya dalam mendongkrak Pendapatan Asli Pekon dan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari pelayanan pajak tersebut," imbuhnya.

Ditempat yang sama Peratin Buchori mengapresiasi atas adanya pelayanan Samdes di pekon itu yang mulai diminati masyarakat, dimana dalam hal tersebut antara kedua belah pihak pemilik kendaraan dan dan Samdes saling diuntungkan. 

Pertama jarak tempuh bayar pajak jauh lebih dekat, kedua pekon juga mendapatkan keuntungan. 

Artinya kata dia jika memang BBN gratis dapat menguntungkan kenapa tidak. "Semoga usulan ini menjadi kajian pemerintah," tandasnya. (rin/mlo)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: