Bupati Tanggamus Presentasikan 225 Inovasi Pada Penilaian IGA 2022

Bupati Tanggamus Presentasikan 225 Inovasi Pada Penilaian IGA 2022

--

TANGGAMUS, MEDIALAMPUNG.CO.ID - Bupati Tanggamus Dewi Handajani mengikuti pembukaan penilaian dan pemberian penghargaan Innovative Government Award (IGA) tahun 2022. 

Pada kegiatan berlangsung secara daring Senin 21 November 2022 sekitar Pukul 16.00 Wib tersebut,  bupati menyampaikan presentasi kepala daerah. 

Bertindak sebagai moderator pada kegiatan tersebut Kepala Badan Strategis Kebijakan Dalam Negeri, Yusharto Huntoyungo, Sekretaris Badan Strategis Kebijakan Dalam Negeri, Kurniasih. 

Dengan tim penilai terdiri dari : Kemenko Polhukam, Kemenko PMK, Kemendagri, Kemenpan - RB, Bappenas, BRIN, LAN, UI, UGM dan lainnya.

BACA JUGA:Soal Pembukaan Badan Jalan Bambang-Malaya, Ini Tanggapan PPK

Pada Presentasi secara virtual itu, Dewi Handajani diantaranya mengatakan, ia menyambut baik dan mengapresiasi diselenggarakannya kegiatan Innovative Government Award (IGA). 

Inovasi yang kami laksanakan di Kabupaten Tanggamus, difokuskan dalam upaya meningkatkan pembangunan kualitas hidup manusia, dan dilakukan secara terus menerus dalam rangka mencapai kehidupan yang lebih baik. 

“Muara dan tujuan utamanya adalah Peningkatan kesejahteraan masyarakat,” katanya. 

Jumlah Inovasi Kabupaten Tanggamus Tahun 2022 sebanyak 225 Inovasi terdiri -dari : Pelayanan Publik sebanyak 110 inovasi, tata kelola pemerintahan sebanyak 49 inovasi.

BACA JUGA:Kodim KBL Cek Kelengkapan Kendaraan Personel dengan Cara Dadakan

Inovasi daerah lainnya sesuai dengan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah sebanyak 66 inovasi. 

Permasalahan sampah di kabupaten Tanggamus disebabkan oleh semakin banyak nya sumber sampah yang bermunculan.

Inovasi SIPESTA RATU dan ECO ENZYME merupakan inovasi unggulan untuk mengatasi permasalah sampah yang ada di Kabupaten Tanggamus, ungkap Dewi Handajani.

“Dengan Inovasi ini, kita akan sama-sama belajar mengolah kembali apa yang kita sebut sampah menjadi suatu bentuk yang bernilai, baik dari segi manfaat, ekonomi, dan yang paling utama adalah dapat merubah cara pandang kita terhadap sampah, yaitu sampah bukan lagi sumber musibah, tetapi sampah bisa menjadi berkah,” pungkasnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: