Dishub Lampung Siapkan Buffer Zone 12 Hektar Hadapi Libur Nataru
Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Lampung, Bambang Sumbogo--
MEDIALAMPUNG.CO.ID - Guna mengantisipasi kemacetan saat libur natal dan tahun baru (Nataru) pihak Provinsi Lampung melalui Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Lampung menyiapkan lahan seluas 12,5 hektar di bekas jembatan timbang di Desa Gayam, Kabupaten Lampung Selatan untuk buffer zone.
Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Lampung, Bambang Sumbogo mengatakan, kendaraan yang melintasi jalan nasional dan terjebak macet ketika akan menyeberang Pelabuhan Bakauheni maka diarahkan untuk menunggu di buffer zone tersebut.
"Kita kemarin sudah survei di bekas timbangan Gayam ada lahan 12,5 hektare. Nanti akan kita jadikan buffer zone untuk antrian kendaraan dari jalan nasional.
Sementara yang di tol tetap di rest area," ungkapnya saat wawancara awak media di Hotel Bukit Randu, Kamis (17/11).
BACA JUGA:Gubernur Arinal Sosialisasikan Pembangunan Masjid Raya Provinsi Lampung
Nantinya buffer zone atau zona penyangga tersebut bisa digunakan untuk melakukan pengecekan daftar penumpang didalam kendaraan sehingga meminimalisir kemacetan di area Pelabuhan Bakauheni.
"Bus kan sebenernya ada kewajiban untuk cek manifes atau daftar penumpang untuk yang mau nyebrang. Ini nanti sulit jika semua di pelabuhan dan bisa menimbulkan kemacetan. Maka ini bisa kita lakukan di Gayam sebagai langkah meminimalisir kemacetan," terangnya.
Lanjutnya saat ini pihaknya belum bisa memastikan potensi pergerakan pemudik pada saat libur Nataru mendatang. Hal tersebut lantaran sedang menunggu rapat bersama dengan Kementerian Perhubungan.
"Proyeksi peningkatan pemudik belum ada karena kami masih menunggu proyeksi dari Kementerian. Tapi yang jelas pasti ada peningkatan dan biasanya rata-rata 5 persen tapi kami tunggu dari pusat," kata dia.
BACA JUGA:Soal Pencaplokan Curup Subhan, Peratin Padangtambak Mulai Koordinasi ke Camat
Ia mengatakan jika pada saat libur Nataru nantinya terjadi kemacetan seperti libur hari raya maka penyeberangan dari Pelabuhan Panjang ke Pelabuhan Ciwandan bisa ikut dipergunakan.
"Penyebaran dari Panjang ke Ciwandan juga mungkin nanti akan diberlakukan ketika memang kebutuhan mendesak seperti lebaran kemarin yang sangat macet. Ini juga bisa dipergunakan," pungkasnya (ded/mlo)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: