Soal Belasan Siswa MAN 1 Pesbar Yang Dikeluarkan, Orangtua Siswa Ngadu ke DP3AKB Pesbar

Soal Belasan Siswa MAN 1 Pesbar Yang Dikeluarkan, Orangtua Siswa Ngadu ke DP3AKB Pesbar

--

PESBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID - Sejumlah orangtua (Ortu) siswa-siswi yang anaknya dipindahkan ataupun dikeluarkan dari Madrasah Aliah Negeri (MAN) 1 Pesisir Barat (Pesbar), mendatangi Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Kabupaten Pesbar untuk berkoordinasi sekaligus mengadu terkait anaknya yang dikeluarkan dari Madrasah tersebut, Rabu (9/11).

Seperti disampaikan Widarti, warga Pekon Way Nukak Kecamatan Karyapenggawa, salah satu orang tua siswi yang dikeluarkan dari MAN 1 Pesbar itu, mengatakan bahwa dirinya datang ke kantor DP3AKB Pesbar ini untuk berkoordinasi dan menyampaikan terkait dengan persoalan yang dialami oleh putri bungsunya itu di MAN 1 Pesbar.

“Ketika itu sekitar Oktober 2022 lalu, saya dipanggil oleh pihak MAN 1 Pesbar bersama anak saya, dan juga para orangtua siswi lainnya, terkait video viral anaknya bersama teman-temannya itu yang diduga sedang minum-minuman keras jenis Bir,” katanya.

Dijelaskannya, saat datang ke MAN 1 Pesbar itu dirinya juga terkejut bahwa tiba-tiba anaknya dikeluarkan dan harus pindah dari MAN 1 Pesbar, karena telah melanggar aturan sekolah. 

 BACA JUGA:Tingkatkan Infrastruktur, Kampung Tanjung Agung Bangun Box Culvert dan Gorong-gorong

Saat itu juga pihaknya meminta dan memohon kepada pihak Madrasah agar putri ketiganya yang masih duduk di bangku kelas XI itu tidak dikeluarkan oleh pihak Madrasah.

“Namun, dari pihak Madrasah tidak memberikan kebijakan ataupun toleransi terhadap anak saya untuk tetap sekolah di Madrasah tersebut. Sehingga anak saya pun memutuskan untuk pindah di SMA PGRI yang ada di Kecamatan Pesisir Tengah ini,” jelasnya.

Masih kata dia, pihaknya khawatir dengan kondisi anaknya saat ini, karena kerap murung dan menangis. Terlebih, sebelum dikeluarkan dari Madrasah itu, anaknya itu juga kerap diejek oleh teman-temannya. 

Pihaknya berharap agar anaknya itu bisa kembali masuk di MAN 1 Pesbar, namun dikhawatirkan bisa berdampak terhadap kondisi anaknya itu. Hal ini berkaitan dengan kondisi anak. Karena itu pihaknya berharap agar DP3AKB setempat bisa memberikan solusi terkait hal tersebut.

 BACA JUGA:Lapas Kelas llA Kotabumi Lakukan Kamtib Kepada Warga Binaan

“Kita juga berharap agar pihak MAN 1 Pesbar mendapat evaluasi dari instansi terkait terutama dalam mengambil keputusan terhadap anak didiknya. Apalagi anak saya yang dikeluarkan dari Madrasah itu juga tidak ada surat pindah,” ujarnya.

Hal senada disampaikan, Indra Gunawan, salah satu orangtua siswa yang anaknya juga sempat terancam di keluarkan oleh pihak MAN 1 Pesbar karena diduga melakukan percobaan pencurian. 

Menurutnya, anaknya yang sudah duduk dibangku kelas XII di MAN 1 Pesbar itu sebelumnya sudah terancam dikeluarkan, dan tidak ada lagi toleransi dari pihak sekolah. Untungnya sempat dikoordinasikan dengan DP3AKB Pesbar dan difasilitasi hingga anaknya itu bisa kembali sekolah.

“Sebelumnya sempat dikeluarkan dan tidak ada surat pindah dari pihak MAN 1 Pesbar, namun sempat dibantu oleh pihak DP3AKB, dan pihak MAN 1 Pesbar tidak jadi mengeluarkan anak saja,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: