Kantor Bahasa Lampung Gelar Pendampingan Pemanfaatan Buku Bacaan Literasi

Kantor Bahasa Lampung Gelar Pendampingan Pemanfaatan Buku Bacaan Literasi

--

PESBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) melalui Kantor Bahasa Lampung, menyelenggarakan kegiatan peningkatan mutu fasilitator pendampingan pemanfaatan buku bacaan Literasi dan Modul Literasi Numerasi se-Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar) yang dipusatkan di aula Hotel Sartika Guest House, Kecamatan Pesisir Tengah, Kamis (3/11).

Penyelenggaraan kegiatan tersebut merupakan tindaklanjut bahwa Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kemendikbudristek melalui Pusat pembinaan Bahasa dan Sastra telah mengirimkan sebanyak 12.15.182 eksemplar buku pengayaan literasi dan modul literasi-numerasi ke 7.609 satuan pendidikan Sekolah Dasar (SD) di 81 Kabupaten/Kota yang termasuk daerah Tertinggal, Terpencil dan Terluar (3T). Salah satu daerah yang menerima bantuan buku tersebut yakni Kabupaten Pesbar.

Hadir dalam kegiatan itu Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Pesbar Edwin Kastolani Burtha, S.H, M.P., perwakilan dari Kantor Bahasa Lampung, seluruh guru SD se-Kabupaten Pesbar dan pihak terkait lainnya.

Dalam kesempatan itu, Kadisdikbud Pesbar Edwin Kastolani Burtha, menyampaikan kegiatan pendampingan pemanfaatan buku bacaan literasi dan modul literasi numerasi ini tentunya diharapkan agar semua guru SD di Kabupaten Pesbar ini dapat mengikuti kegiatan ini dengan baik dan lancar. 

BACA JUGA:Realisasi BPHTB Pesbar Capai Rp432 Juta Lebih

Karena, pendampingan pemanfaatan buku bacaan literasi dan modul literasi numerasi ini berfokus pada Sekolah Dasar.

“Kita yakin usia anak-anak SD sangat terbuka untuk tertarik dan mencintai buku yang bersifat edukasi,” katanya.

Lanjutnya, seluruh guru SD harus berupaya semaksimal mungkin agar pojok baca menjadi magnet utama untuk menarik siswa membaca. 

Karena itu, guru juga harus kreatif menciptakan Pojok Baca yang menarik dan artistik. Selain itu juga dapat menumbuhkan budaya literasi di era digital seperti sekarang ini sangatlah penting.

BACA JUGA:Nunik Buka Rakor Tim Pembina UKS/M Kabupaten/Kota se-Provinsi Lampung

“Budaya literasi memiliki peranan yang besar dalam melatih kemampuan dasar anak untuk membaca, menulis dan bercerita,” ujarnya.

Masih kata Edwin, Disdikbud Pesbar tentu berharap, apa yang menjadi tujuan kegiatan ini bisa terwujud, selain itu pengetahuan yang diperoleh para peserta bisa menjadi masukan serta pengetahuan berharga bagi seluruh guru di Kabupaten Pesbar ini.

“Seluruh guru juga diharapkan untuk tetap menjaga kesehatan dengan baik karena walaupun saat ini Covid-19 berangsur angsur hilang, meski begitu kita mengimbau kepada semuanya untuk tetap mematuhi protokol kesehatan,” pungkasnya.(yan/mlo)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: