Awasi Distribusi BBM Bersubsidi, KNPI Minta Pertamina Libatkan Mahasiswa

Awasi Distribusi BBM Bersubsidi, KNPI Minta Pertamina Libatkan Mahasiswa

--

MEDIALAMPUNG.CO.ID - Ketua Umum DPP KNPI Haris Pertama meminta Pertamina melibatkan mahasiswa dan pemuda yang tergabung dalam OKP-OKP dalam mengawasi distribusi bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi agar tepat sasaran.

Jangan sampai BBM bersubsidi hanya dinikmati kalangan atas apalagi industri.Rabu (26/10/2022) 

Demikian ditegaskan Haris Pertama saat menjadi pemateri pada Seminar Nasional bertajuk 'Membangun Konsep Tata Kelola BBM Bersubsidi Berkeadilan' di Ballroom Hotel Horison Bandar Lampung.

Seminar nasional ini menghadirkan narasumber yakni Ketua Umum DPP KNPI, Haris Pertama, Executive General Manager PT Pertamina Patra Niaga Region Sumatera Bagian Selatan Aji Anom Purwasakti, Pengamat Ekonomi dari Universitas Lampung Dr. Ayi Ahadiat, S.E., MBA dan Plt. Kepala Dinas ESDM Provinsi Lampung Drs. Hery Sadli, MH. 

BACA JUGA:Laksanakan Perintah Kapolri, Sat Lantas Polres Lampura Tiadakan Tilang Manual

Adapun peserta yang hadir pada seminar ini sekitar 300 orang berasal dari perwakilan OKP Cipayung Plus, BEM Universitas se-Provinsi Lampung, dan organisasi pelajar.

Menurut Haris Pratama, Pertamina bisa memanfaatkan dana CRS (Corporate social responsibility) dengan baik, bisa digunakan untuk pengawasan distribusi BBM Bersubsidi dengan cara melibatkan organisasi kepemudaan

"Selain itu juga penting untuk membangun SPBU di beberapa tempat yang memang layak diberikan subsidi, seperti kampung nelayan, di pedesaan dan di dekat pasar," jelasnya.

Dengan adanya Seminar dan Dialog ini, Haris Pertama, berharap DPD KNPI Lampung dapat memberikan sebuah rekomendasi kepada pemerintah bahwa jangan sampai dengan kenaikan BBM menyebabkan inflasi, lonjakan harga komoditas mempengaruhi daya beli dan juga pendapatan masyarakat.

BACA JUGA:Sungai Way Semaka Meluap, 15 Pekon di Tanggamus Terendam Banjir

"Jangan sampai mempengaruhi kenaikan harga-harga sembako," tegas Haris Pertama.

Disamping itu, Executive General Manager PT Pertamina Patra Niaga Region Sumatera Bagian Selatan Aji Anom Purwasakti menuturkan pihaknya hanya pelaksana dari kebijakan pemerintah pusat. 

Ia menjelaskan kenaikan harga BBM bersubsidi tidak dapat dielakkan karena alokasi subsidi membengkak dan amat membebani APBN. 

Sebagai pelaksana, Pertamina pastikan distribusi BBM bersubsidi tepat sasaran. Pihaknya juga telah menyiapkan aplikasi My Pertamina dalam rangka menyalurkan BBM bersubsidi tepat sasaran dan tepat kuota.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: