Dekati Pemukiman, Belasan Gajah Liar Kembali Digiring Petugas Gabungan

Dekati Pemukiman, Belasan Gajah Liar Kembali Digiring Petugas Gabungan

--

LAMBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID – Belasan ekor gajah liar dengan habitat asli Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS) kembali meresahkan masyarakat dalam beberapa hari terakhir. Kawanan gajah tersebut sempat mendekati pemukiman warga Pekon Tugu Ratu Kecamatan Suoh Lampung Barat, bahkan sempat menjadi bahan tontonan masyarakat.

Kepala Bidang TNBBS Wilayah II Liwa Amri, SH, M.Hum., melalui Kepala TNBBS Resort Suoh Sulki, SH., mengungkapkan, dalam dua hari terakhir penggiringan terus dilakukan, yang melibatkan petugas dari TNBBS Resort Suoh, Wcs-IP, Barista Lembah Suoh, Satgas Pekon (perwakilan) Hantatai, Gunungratu, Suka Marga, Ringin Sari, Sumber Agung dan Tugu Ratu.

”Kami terus melakukan penggiringan agar kawanan gajah tersebut menjauh dari pemukiman penduduk dan kembali ke hutan rimba, saat ini penggiringan gajah sudha berada di Umbul Batu dan mengarah Gunung Merah masuk dalam wilayah Pekon Tuguratu,” ungkap Sulki, Jumat (21/10/2022).

Menurutnya, jika sebelumnya kawanan gajah tersebut sempat mendekati permukiman dan sekolah bahkan berjarak hanya puluhan meter saja dari jalan raya, kini berdasarkan pemantauan dari GPS Collar yang terpasang, kawanan gajah tersebut sudah berada di sekitar 2,7 kilometer dari titik sebelumnya.

BACA JUGA:DPC APMDN Lambar Akan Gelar Bimtek Skema Sertifikasi TPP

”Upaya penggiringan terus kami lakukan, namun tentunya ada kendala di cuaca dan juga kondisi medan yang sulit, kendati begitu berkat support dari bapak Sugeng Hari Kinaryo Adi (Anggota DPRD Lambar), tim masih sangat solid dan terus bergerak melakukan penggiringan,” ujarnya.

Sementara itu, lanjut Sulki, jelang penggiringan oleh tim gabungan, pihaknya telah mengimbau masyarakat yang berada di wilayah Tuguratu, Sumberagung, dan Ringinsari untuk tidak melakukan aktifitas di kebun terlebih dahulu selama penggiringan berlangsung.

”Melalui aparatur pemerintahan kecamatan dan pekon, kami imbau masyarakat khususnya yang mempunyai lahan garapan di dalam kawasan TNBBS untuk tidak melakukan aktivitas berkebun dulu dikhawatirkan dapat mengganggu kegiatan penggiringan serta menghindari dari hal-hal yang tidak kita inginkan, dan alhamdulillah koordinasi berjalan dengan baik,” imbuhnya. (nop/mlo)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: