Jenguk Syarifa Balita Penderita Hidrosefalus, Bupati Parosil Beri Bantuan

Jenguk Syarifa Balita Penderita Hidrosefalus, Bupati Parosil Beri Bantuan

--

LAMBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID - Kondisi Syarifa Okta Vinara seorang balita penderita hidrosefalus di Pemangku VII, Pekon Kegeringan, Kecamatan Batubrak, Kabupaten Lampung Barat menuai empati dari banyak pihak. Tak terkecuali dari Bupati Lampung Barat Parosil Mabsus.

Dengan didampingi Camat Batubrak Sutian beserta aparat pekon setempat, Bupati Parosil secara khusus menjenguk kondisi terkini anak kelima pasangan Aris Ashari (57) dan Saminah (43) tersebut.

Di kesempatan itu, selain menyerahkan sejumlah bantuan tunai dari pemerintah daerah melalui Baznas, Parosil turut memberikan dukungan moril kepada keluarga Aris sekeluarga agar tabah dan terus berusaha mencari jalan kesembuhan untuk buah hatinya tersebut.

“Semoga ini bermanfaat untuk membantu memenuhi kebutuhan pengobatan ananda Syarifa. Selain itu Pak bupati berharap pak Aris dan keluarga juga tabah menerima keadaan ini dengan penuh kesabaran dan keikhlasan. Semoga ananda diberi kesembuhan,” ungkap Parosil. 

BACA JUGA:Realisasi Investasi di Lambar Tembus Rp162,442 Miliar

Sementara itu, Peratin Kegeringan Sofyan Hadi menambahkan, pihaknya bersyukur sejumlah uluran bantuan terus mengalir untuk membantu kesembuhan salah satu warganya itu.  

Ia menyebut jika sehari sebelumnya bantuan datang dari institusi Polri dalam hal ini Polres Lambar, kali ini kepedulian juga datang dari Koramil 422/07 Batubrak, Kodim 0422 Lampung Barat, yang memberikan pendampingan keberangkatan Syarifa Okta Vinara untuk menjalani pengobatan di Rumah Sakit TNI Angkatan Laut Mintohardjo di Jakarta.

“Kemarin dari Polres Lambar datang menyerahkan bantuan, dan tadi ada informasi dari personel TNI Koramil Batubrak, atas perintah Kodim 0422/LB akan memberikan pendampingan untuk keberangkatan ananda Syarifa ke RSAL Mintohardjo di Jakarta. Alhamdulillah semoga kepedulian bersama ini dapat memberikan kesembuhan bagi ananda Syarifa,” harapnya.

Seperti diketahui, Syarifa Okta Vinara seorang balita berusia 1 tahun asal Pekon Kegeringan itu menderita penyakit Hidrosefalus dan terdapat benjolan di bagian pinggang belakang, kondisi itu membuatnya tidak dapat bergerak seperti anak normal pada umumnya dan sering menangis karena mengalami kesakitan.

BACA JUGA:Penanganan Bencana dan Kondisi Jalan Rusak Masih Jadi Sorotan

Syarifa Okta Vinara merupakan anak bungsu dari enam bersaudara. Seluruh kakak nya terlahir normal, namun nasib kurang beruntung di alami oleh Syarifa, dimana sejak lahir ia diagnosis menderita Hidrosefalus dan secepatnya harus mendapat penanganan medis.

Sebelumnya, Aris menceritakan berbagai upaya telah dilakukan keluarga untuk pengobatan putri mungilnya tersebut, bahkan putrinya itu sempat dibawa menuju Rumah Sakit (RS) Abdoel Moeloek Bandar Lampung namun pihak RS tidak sanggup menangani putrinya tersebut sehingga disarankan untuk dirujuk menuju RS Cipto Mangunkusumo yang ada di Jakarta.

Namun karena keterbatasan biaya membuat mereka harus menunda keberangkatan putrinya untuk dirujuk menuju RS Cipto Mangunkusumo, sebab penghasilan Aris yang hanya seorang kuli bangunan hanya cukup untuk makan sehari-hari.

“Saya hanya sebagai seorang kuli bangunan, sehingga penghasilan hanya cukup untuk makan sehari-hari itu pun terkadang masih kurang, sedangkan istri hanya sebagai seorang ibu rumah tangga, jadi mau dari mana biaya pengobatan Syarifa dan selama ini kami hanya bersabar menerima kenyataan,” kata Aris.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: