Disdikbud Provinsi Pembinaan Kurikulum Merdeka SMK Bhakti Wiyata Pampangan

Disdikbud Provinsi Pembinaan Kurikulum Merdeka SMK Bhakti Wiyata Pampangan

--

LAMBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Lampung dan pengurus Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMK provinsi, menggelar kunjungan ke SMK - SMK, Kabupaten Lampung Barat dalam rangka pembinaan dan road show.

Seperti terpantau pada kunjungan di SMK Bhakti Wiyata Pampangan Kecamatan Sekincau, tim yang hadir di pimpin Kabid Pendidikan SMK Dra Zuraida, M.M., dan Ketua MKKS Provinsi Lampung Edi Sarjito, M.Pd.

Untuk kegiatan pembinaan oleh Disdikbud diantaranya tentang penerapan kurikulum merdeka atau IKM, kemudian penguatan kerjasama dengan industri dan pembinaan guru tentang kreativitas pembelajaran. 

Dan terkait kunjungan MKKS koordinasi guna menyelesaikan masalah secara berkala sekaligus berbagi pengalaman antar sekolah, seperti di tingkat kabupaten  dengan sekolah yang ada di perkotaan.  

BACA JUGA:Arinal Ajak Mahasiswa Pertanian Unila Ikut Berperan Aktif Membangun Lampung

Dijelaskan Kepala SMK Bhakti Wiyata Yakut, S.Pd, M.Pd., pembinaan tersebut memang menjadi rutinitas Disdikbud Provinsi setiap tahunnya. 

Dan terkait sosialisasi penerapan kurikulum merdeka dijelaskannya. Mulai tahun pelajaran 2022 semua SMK khususnya sudah harus terapkan kurikulum tersebut sebagaimana anjuran pemerintah.

Dimana kata dia penerapan kurikulum baru atau pengganti kurikulum 2013 (K13), perbedaannya secara umum. Kurikulum merdeka penerapannya pembelajaran tidak membebani secara langsung siswa belajar dikelas. Atau memberikan keleluasaan kepada sekolah untuk membuat kurikulum yang sesuai dengan lingkungan sekolah itu sendiri. 

Sementara sosialisasi industri. Sekolah juga diwajibkan kerjasama dengan industri sesuai jurusan di sekolah tersebut. Misalnya jurusan Teknik dan Bisnis Sepeda Motor (TBSM)  harus gandengan dengan PT Yamaha, Honda atau lainnya. Sehingga memberikan kesempatan siswa menambah ilmu di luar sekolah bahkan jaringan  penerimaan tenaga kerja setelah lulus sekolah.

BACA JUGA:Way Gunung Meluap, 11 Rumah Warga Terendam Banjir

Dan pembinaan ketiga. kreativitas pembelajaran untuk kurikulum merdeka dituntut  tenaga pendidik untuk berkreasi penyampaian kurikulum ke siswa, baik pola pembelajaran maupun edukasi.

"Kalau terkait kunjungan pengurus MKKS SMK Provinsi Lampung koordinasi guna menyelesaikan apa masalah yang ada di masing-masing sekolah secara berkala sekaligus berbagi pengalaman, antar sekolah seperti sekolah di kota atau di desa," imbuhnya.

Dan terkait dua agenda tersebut Yakut berharap dengan kunjungan itu membawa sekolah akan lebih baik, sekaligus guru dapat menerapkan pengalaman yang sudah disampaikan dari. Disdikbud maupun MKKS khususnya di SMK Bhakti Wiyata. (rin/mlo)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: