SMK Bhakti Wiyata Pampangan Tambah 2 Jurusan, Salah Satunya Kesehatan Apoteker

LAMBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID - SMK Bhakti Wiyata Pampangan, Kecamatan Sekincau, Kabupaten Lampung Barat terus meningkatkan mutu pendidikan sebagai solusi masyarakat dalam mewujudkan sekolah kejuruan berkualitas dan mengedepankan biaya pendidikan ringan. 

Tahun Pelajaran (TP) 2024-2025, yang penerimaan siswa baru (PSB) mulai dilaksanakan, SMK tersebut kembali menambah jurusan pendidikan, dan jurusan baru yang mulai diterapkan sekolah tersebut yakni Pusat Kesehatan Apoteker dan Rekayasa dan Perangkat Lunak.

Dengan penambahan Dua jurusan baru itu sekarang ini SMK Bhakti Wiyata telah memiliki Lima jurusan pendidikan. Yakni TBSM, Akuntansi, TKJ, Pusat Kesehatan Apoteker dan Rekayasa dan Perangkat Lunak.

Dari penerapan lima jurusan yang memang menjadi idola para siswa baru tersebut, SMK itu juga terus berupaya memberikan kemudahan seperti biaya pendidikan.

BACA JUGA:Cek! Ini Nama Perusahaan Telekomunikasi Mendirikan Menara di Lampung Barat akan Dikenakan PBB-P2

Yakni bagi pendaftar siswa baru untuk Gelombang pertama gratis SPP selama I tahun, Gelombang ll juga gratis SPP selama enam bulan, dan Gelombang lll siswa menerima seragam olah raga gratis.

Berkat inovasi jurusan, dan keringanan biaya pendidikan yang diterapkan SMK Bhakti Wiyata Pampangan tersebut. 

Diakui Kepala Sekolah yang juga pemilik yayasan Yakut H. M.Pd., untuk gelombang II dengan kuota 30 siswa sudah penuh. 

Dan untuk gelombang II pihak sekolah juga membatasi maksimal 50 siswa. Untuk gelombang III Maksimal 70 siswa.

BACA JUGA:Wakil Rois Syuriah MWCNU Balik Bukit Himbau Masyarakat Kembali Menata Hati Bersatu dan Damai Pasca Pemilu

Dalam kesempatan itu Yakut menyampaikan seperti Jurusan Pusat Kesehatan Apoteker dan Rekayasa, untuk di Kabupaten Lambar jurusan itu baru diterapkan di SMK tersebut, dengan jumlah penerimaan siswa untuk tahun pertama sebanyak 25 orang. 

Dimana dalam Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) tenaga pengajar adalah tenaga profesional yang juga bertugas sebagai pegawai kesehatan di instansi pemerintah seperti halnya Puskesmas.

Ditegaskan yakut dalam mendukung lima jurusan yang diterapkan di SMK tersebut tentunya fasilitas lain juga telah disediakan mengingat dalam aplikasinya pendidikan di sekolah kejuruan lebih besar kegiatan praktek.

Sumber: