Kondisinya Belum Stabil, Pelaku Pembuang Bayi Ajukan Permohonan Perawatan Medis

PRINGSEWU, MEDIALAMPUNG.CO.ID - R (21) ibu kandung bayi yang ditemukan warga di kolam bekas pembuangan sampah di Pekon Parerejo Kecamatan Gadingrejo, mengajukan permohonan perawatan di rumah sakit setelah kondisi tubuh dan psikisnya belum stabil.

"Pasca melahirkan butuh perawatan Medis," terang kuasa hukum R, Dr (can) Nurul Hidayah, SH, MH. 

Dikatakannya saat pendampingan hukum yang dilakukannya, R mengaku badannya sakit. 

"R mengatakan kalau masih merasakan sakit di perut dan badannya," ungkapnya. 

BACA JUGA:Bupati Tanggamus Tinjau YAN PUTER dan MPPB

Ditanya kondisi R, Nurul Hidayah mengatakan bahwa yang bersangkutan dalam keadaan lemah. 

Bahkan jalan juga terhuyung huyung. Selain pucat, R juga tak mau makan. 

"Atas permintaan Keluarga dan Penasehat hukum agar R di rawat di rumah sakit. Karena kondisinya tersebut pihak Polres Pringsewu harapannya dapat mengabulkan agar R menjalani perawatan medis," beber advokat wanita yang telah puluhan tahun menekuni profesinya itu.

Seperti diketahui misteri penemuan jasad bayi di Pekon Parerejo kecamatan Gadingrejo kabupaten Pringsewu, terungkap. 

BACA JUGA:Polres Way Kanan Kerahkan Personilnya Patroli di Titik Rawan Kejahatan

Terduga pembuang bayi yakni R (21) diamankan oleh Sat Reskrim Polsek Gadingrejo dengan di backup Tekab 308 Presisi Polres Pringsewu, Selasa 11 Oktober 2022.

"Benar tadi pagi sekitar pukul 09.00 WIB unit Reskrim Polsek Gadingrejo dengan di backup Tekab 308 Presisi Polres Pringsewu telah berhasil mengamankan terduga pelaku pembuang bayi di Pekon Parerejo," terang Kasat Reskrim Polres Pringsewu Iptu Feabo Adigo Mayora Pranata mewakili Kapolres Pringsewu AKBP Rio Cahyowidi, S.IK, M.IK.

R yang di amankan, lanjutnya, merupakan warga Pekon Parerejo kecamatan Gadingrejo. Saat ini pihaknya sedang melakukan pemeriksaan terhadap R. (sag/mlo)

Sumber: