Pelaku Tindak Kejahatan Meningkat, Penghuni di Rutan Krui Over Kapasitas
--
PESBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID - Jumlah penghuni di Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Krui, Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar) hingga kini masih over kapasitas atau melebihi kapasitas yang telah ditentukan. Tercatat, jumlah Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) di Rutan Krui kini mencapai 202 orang WBP.
Kepala Rutan Kelas IIB Krui, M. Hendra Ibmansyah, S.H, M.H., melalui Kasubsi Pelayanan Tahanan, Dadang Adi Patianum, S.H., mengatakan bahwa, kondisi kapasitas penghuni di dalam Rutan Krui sudah cukup lama mengalami over kapasitas, bahkan sudah banyak juga WBP yang dipindahkan ke Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) di luar daerah untuk mengurangi kapasitas WBP di Rutan Krui.
“Jumlah kapasitas WBP di Rutan Krui hanya untuk menampung sebanyak 100 orang WBP, dengan jumlah kamar tahanan ada 10 kamar yang terbagi dalam dua blok kamar tahanan,” katanya, Selasa (11/10).
Karena itu, kata dia, dengan jumlah WBP yang ada yakni 202 orang WBP, jelas kondisi kamar tahanan sudah sangat melebihi kapasitas.
BACA JUGA:Pemkab Pesbar-Unila Gelar FGD Pendataan Kebudayaan Pesbar
Artinya, setiap kamar tahanan itu menampung sekitar 20-an orang WBP. Peningkatan jumlah WBP di Rutan Krui salah satunya dipicu karena meningkatnya pelaku tindak kejahatan.
“Terlebih di Rutan Krui juga menampung dari dua daerah yakni Kabupaten Lampung Barat dan Pesbar. Dengan meningkatnya pelaku tindak kejahatan maka jumlah WBP di Rutan Krui ini juga akan meningkat,” jelasnya.
Masih kata dia, persoalan over kapasitas WBP di Rutan Krui ini sebelumnya juga sudah disampaikan ke Kanwil Kemenkumham Provinsi Lampung, maupun Kemenkumham RI.
BACA JUGA:Rutan Kelas IIB Krui Peringati Maulid Nabi
Untuk itu, mudah-mudahan bisa segera ada solusinya, sehingga kondisi penghuni di Rutan Krui ini tidak lagi terjadi over kapasitas. Dengan begitu, WBP bisa lebih nyaman selama menjalani masa hukuman di Rutan Krui ini.
“Dengan kondisi WBP yang melebihi kapasitas tersebut, tentu Rutan Krui tetap berupaya semaksimal mungkin untuk menjaga kondusifitas di dalam Rutan setempat dan tetap mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, baik dengan melaksanakan razia kamar tahanan dan lainnya,” pungkasnya.(yan/d1n/mlo)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: