Pemkab Pesbar-Unila Gelar FGD Pendataan Kebudayaan Pesbar

Pemkab Pesbar-Unila Gelar FGD Pendataan Kebudayaan Pesbar

--

BACA JUGA:13.209 PUS di Lambar Belum Ber-KB

“Selain itu, perubahan gaya hidup, perilaku, dan tindakan sosial masyarakat baik yang bertempat tinggal di pedesaan maupun di perkotaan,” jelasnya. 

Globalisasi, kata dia, berdampak pada seni budaya dan perilaku masyarakat. Kesenian tradisional, merupakan unsur budaya yang sebenarnya dapat bertahan dengan cara mengkolaborasikan dengan gerak, tata panggung ataupun suara dari kesenian lainnya yang menjadi senjata cukup ampuh minimal untuk mempertahankan jumlah peminatnya.

“Untuk menjaga dan melestarikan warisan budaya maka perlu dilaksanakan pencatatan budaya, dalam hal ini Disdikbud Pesbar menjalin kerjasama dengan Universitas Lampung melalui FKIP untuk melaksanakan pencatatan kebudayaan yang ada di Pesbar,” ungkapnya.

Diharapkan, lanjut Marnentinus, dengan pencatatan ini sebagai dasar untuk pemajuan kebudayaan Pesbar dan untuk menyusun rencana kegiatan bidang kebudayaan dan bidang lain ke depannya, serta diharapkan dapat bermanfaat bagi masyarakat Pesbar. 

BACA JUGA:Kodim 0424 Bersama Pemkab Tanggamus Gelar Kegiatan TMMD Ke-115

Dalam pelaksanaannya pencatatan pendataan budaya dilakukan di 16 Marga Saibatin yang ada di Kabupaten Pesbar yang dimulai sejak Juni sampai September 2022 lalu.

“Karena itu, sebelum finalisasi pendataan ini terlebih dahulu diadakan FGD yang bertujuan untuk berdiskusikan mengenai hasil dari pengumpulan data kebudayaan yang dilakukan Universitas Lampung tersebut,” jelasnya.

Sementara itu, Asisten II Setdakab Pesbar, Zukri Amin, mengatakan bahwa keberadaan kebudayaan di Kabupaten Pesbar cukup banyak, untuk itu dirinya mengajak untuk  menyatupadukan budaya yang ada di Pesbar. 

Terlebih di kabupaten setempat memiliki 16 Saibatin Marga sehingga banyak budaya yang belum tergali maksimal. Karena itu, perlu adanya kegiatan pencatatan ataupun pendataan kebudayaan di Kabupaten Pesbar ini.

“Kita juga minta semua pihak terkait, untuk dapat memberikan masukan dalam kegiatan FGD ini, terutama yang berkaitan dengan kebudayaan yang ada di Pesbar ini,” pungkasnya.(yan/d1n/mlo)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: