Tidak Kuat Menanjak Daihatsu Grandmax Masuk Jurang, Satu Meninggal Dunia

Tidak Kuat Menanjak Daihatsu Grandmax Masuk Jurang, Satu Meninggal Dunia

Foto Yogi--

Medialampung.co.id - Kecelakaan lalulintas (Lakalantas) tunggal terjadi di ruas jalan lintas barat (Jalinbar) tepatnya di tanjakan tebing batu, Pekon Rata Agung, Kecamatan Lemong, Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar) yang merupakan perbatasan Provinsi Lampung dan Bengkulu, pada Sabtu (24/9) sekira pukul 22.30 Wib.

 

Kecelakaan lalulintas tunggal tersebut melibatkan kendaraan roda empat jenis Daihatsu Grandmax berwarna putih dengan nomor polisi BD9336AQ yang mengakut buah durian, melaju dari arah bengkulu menuju Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Akibat lakalantas tersebut satu orang meninggal dunia, dua orang selamat namun salah satunya mengalami luka berat.

 

Kapolsek Pesisir Utara AKP. Heri Oktarino., mendampingi Kapolres Lambar AKBP. Heri Sugeng Priyantho, S. Ik., mengatakan Lakalantas tunggal tersebut bermula saat kendaraan roda empat Daihatsu Grandmax yang dikemudikan Pirman Cinegar dan penumpang atas nama Atralianto dan Ais Mis  melaju dari arah Bengkulu Selatan menuju Bekas.

 

"Setiba di tanjakan tebing batu kondisi cuaca hujan gerimis kendaraan tersebut melaju dengan lancar, namun saat akan sampai di puncak tebing batu kendaraan habis tenaga sehingga tidak dapat berjalan lagi," kata dia. 

 

Dijelaskannya, karena kondisi kendaraan yang berhenti, penumpang atas nama Ais Mis turun untuk mencari ganjal ban tetapi sebelum terganjal mobil tersebut  mundur dan masuk ke dalam jurang sedalam 100 meter. 

 

"Mengetahui adanya kejadian tersebut personil Polsek Pesisir Utara di bantu warga turun ke lokasi untuk melakukan pencarian, malam itu juga pengemudi ditemukan dalam kondisi meninggal dunia sedangkan satu penumpang belum ditemukan dan pencarian sempat dihentikan karena cuaca hujan," jelasnya.

 

Lanjutnya, setelah dilakukan pencarian, korban atas nama Atralianto berhasil ditemukan dalam kondisi selamat, namun mengalami luka berat dan harus menjalani perawatan di Puskesmas Lemong.

 

" Kendaraan sampai saat ini masih berada di dalam jurang dan belum dilakukan evakuasi karena jurang yang cukup dalam dan menunggu bantuan untuk bisa menarik kendaraan tersebut," ujarnya. (ygi/mlo)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: