275.009 Pemilih Tercatat di DPB Triwulan III Tahun 2022 Kabupaten Pringsewu

275.009 Pemilih Tercatat di DPB Triwulan III Tahun 2022 Kabupaten Pringsewu

--

PRINGSEWU, MEDIALAMPUNG.CO.ID - Data Pemilih Berkelanjutan (DPB) Triwulan lll tahun 2022 Kabupaten Pringsewu sebanyak 275.009 pemilih.

Ini terungkap saat KPU Pringsewu menggelar rapat koordinasi rekapitulasi Data Pemilih Berkelanjutan (DPB) triwulan IIl tahun 2022 bersama Disdukcapil, Kesbangpol, Bawaslu, sejumlah pengurus dan LO Partai Politik dan LO Polres serta pihak terkait lainnya di Aula Sekretariat KPU setempat, Selasa 20 September 2022.

Ketua KPU Pringsewu Sofyan Akbar Budiman di dampingi komisioner lainnya Sulaiman, Juniantama Adi Putra dan Saefudin mengatakan jumlah DPB sebelumnya 288.919. 

Tercatat jumlah pemilih baru ada 6.695 pemilih. Yakni tersebar pada 1.416 TPS dari 131 desa/kelurahan di sembilan kecamatan Kabupaten Pringsewu.

BACA JUGA:Sat Binmas Polres Lampura Laksanakan FGD dan Pengukuhan Pokdar Kamtibmas

Sedangkan jumlah pemilih tidak memenuhi syarat (TMS) meliputi pindah domisili sebanyak 7.962 pemilih, pemilih ganda 372 pemilih dan pemilih tidak dikenal 12.271 pemilih. Untuk pemilih ubah elemen data 17.472 pemilih.

Mengingat pemutakhiran data pemilih berkelanjutan sangatlah penting dalam penyelenggaraan pemilu. 

"Untuk itu sangat dibutuhkan bantuan dan dukungan semua elemen masyarakat dan stakeholder terkait agar maksimal dan optimal dalam menjamin hak konstitusional masyarakat dalam menyalurkan aspirasi politiknya," terangnya. 

Ikut hadir Kabag Ops Polres Pringsewu Kompol Yusron,perwakilan dari Dinas Kependudukan Catatan Sipil Pringsewu Suyatno.

BACA JUGA:KPU Way Kanan Gelar Rakor PDPB Triwulan III

Sementara itu Komisioner Bawaslu Pringsewu Fajar Fakhlevi berharap para pengurus parpol bisa benar-benar mendata dan menjaga konstituennya, termasuk yang belum melakukan perekaman E KTP untuk mengingatkannya "Jangan sampai tidak terdata," ungkapnya.

Lanjut Fajar pihaknya juga akan meminta data TNI POLRI yang sudah pensiun.

"Nanti kami minta datanya supaya nanti bisa masuk ke dalam DPT," tambahnya. (sag/mlo)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: