Kebocoran Pipa Minyak di Lamtim, Tim Provinsi akan Tinjau Lokasi Terdampak Besok

Kebocoran Pipa Minyak di Lamtim, Tim Provinsi akan Tinjau Lokasi Terdampak Besok

Ilustrasi pipa minyak bocor--

MEDIALAMPUNG.CO.ID - Terkait dugaan kebocoran pipa milik PT Pertamina Hulu Energi Offshore Southeast Sumatra (PHE OSES) di pesisir Kabupaten Lampung Timur (Lamtim). 

Saat dikonfirmasi Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Provinsi Lampung Emilia Kusumawati mengatakan sudah menerima laporan. 

"Saat ini pipa yang bocor sudah dapat diatasi dan PHE OSES sedang dalam tahapan penanggulangan dampak tumpahan minyak. PHE OSES memang sudah lapor ke kita (Pemprov Lampung), yang bocor sudah tertangani," ungkapnya saat dikonfirmasi, Minggu (17/7).

Ia mengatakan saat ini kebocoran tersebut ada sekitar tiga titik. 

BACA JUGA:Warga Antusias Ikuti Jalan Sehat HUT Pujakesuma ke 42

"Ada sekitar tiga titik. Sekarang sedang proses pembersihannya," terangnya. 

Lanjutnya, kebocoran terjadi di Subsea pipeline Krisna B - Cinta P1. Namun saat ini sudah tertangani dengan Mematikan sumur-sumur minyak dan isolasi jalur pipa bawah laut Krisna B - Cinta P1.

Kemudian pertamina juga telah melakukan surveillance sebaran kebocoran dengan kapal dan helikopter. Membuat trajectory model untuk membantu penanganan sebaran dan melakukan survey sebaran oil spill lewat udara. 

"Melakukan recovery ceceran minyak menggunakan fishcone di area kebocoran, melakukan perbaikan pipa yang bocor, berkoordinasi dengan Pemerintah Pusat, dan pemerintah daerah maupun masyarakat lokal," kata dia. 

BACA JUGA:Ratusan Warga Ikuti Jalan Sehat Bandarlampung Expo 2022

Terkait kondisi pipa milik PHE OSES, Emilia mengatakan memang sudah direkomendasikan oleh Kementerian Kehutanan dan Lingkungan Hidup (KLHK) untuk dilakukan pergantian. Karena kondisinya sudah tua.

"KLHK sudah merekomendasikan pergantian pipa, karena sudah tua. Ada surat rekomendasi yang dikirimkan dari KLHK. Selain KLHK juga, SKK Migas juga sudah turun dan melihat kondisinya," jelasnya. 

Sementara pasca kejadian, dari hasil koordinasi dan konfirmasi dengan pihak PHE OSES , maka Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Lampung akan segera melakukan beberapa hal.

Diantaranya bersama Tim Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Lampung dan Tim Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Lampung Timur akan melakukan verifikasi lapangan kelima lokasi pesisir pantai yang terdampak di Kabupaten Lampung Timur.

BACA JUGA:STMIK Pringsewu dan STIE Lamtim Naik Status

"Bersama Tim Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Lampung dan Tim Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Lampung Timur akan monitoring / pengawasan kegiatan pembersihan tumpahan minyak bumi. Kemudian Meminta Pihak PHE OSES untuk segera menyelesaikan pembersihan pesisir pantai dengan menerapkan standar operasional prosedur (SOP) pembersihan yaitu memakai APD dan melaporkan ke Dinas Lingkungan Hidup Provinsi," jelasnya. 

Ia mengatakan besok, Senin (18/7) DLH Provinsi Lampung akan meninjau lokasi terdampak. Dengan harapan sudah dibersihkan. 

"Senin kita tim dari provinsi mau kesana apakah sudah dibersihkan apa belum. Kita harapkan ini sudah dapat dibersihkan. Karena sesuai arahan Pak Gubernur juga jangan sampai mengganggu aktivitas nelayan dan jangan sampai mengganggu kondisi perairan Lampung," pungkasnya. (ded/mlo)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: