Kasus Kematian Akibat Covid-19 di Tanggamus, Tembus 101 Orang

Kasus Kematian Akibat Covid-19 di Tanggamus, Tembus 101 Orang

Medialampung.co.id - Kasus kematian disebabkan Virus Covid-19 di Kabupaten Tanggamus tembus 100 orang lebih. Tepatnya 101 kasus, hal itu setelah ada penambahan dua kasus kematian.

Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Tanggamus dr Eka Priyanto, mengatakan, berita duka datang dari pasien nomor 2204 dan pasien 2115.

Pasien 2204 ada seorang perempuan usia 57 tahun dari Kecamatan Gunung Alip. Pasien merupakan kasus baru, kasus bergejala dan disertai penyakit penyerta. 

"Keluarga awalnya membawa pasien ke RS Panti Secanti Gisting untuk pemeriksaan, kemudian dilakukan serangkaian pemeriksaan, dengan hasil rapid antigen positif. Pasien dilakukan isolasi di RS Panti Secanti untuk dapatkan penangan medis.

Kondisi pasien terjadi perburukan dan meninggal. Keluarga pasien menolak  pemakaman secara protokol kesehatan," kata Eka.

Selanjutnya, pasien 2115, laki-laki usia 38 tahun dari Kecamatan Ulu Belu yang merupakan hasil testing Puskesmas Ngarip, Ulu Belu dan selama ini isolasi mandiri. 

Seiring dengan waktu terjadi perburukan klinis pasien, keluarga lakukan pemeriksaan di RSUD Abdoel Moeloek, Lampung.

Hasil PCR positif, dilakukan perawatan di ruang isolasi. Kondisi pasien terjadi perburukan klinis dan meninggal. Selanjutnya dilakukan pemulasaran dan pemakaman secara protokol kesehatan.  

"Satgas Tanggamus menyampaikan duka mendalam pada keluarga. Semoga almarhum, almarhumah meninggal syahid, diampuni dosanya, diterima ibadahnya. Keluarga senantiasa tabah, dapatkan kemudahan Allah SWT," ujar Eka.

Selanjutnya untuk penambahan kasus ada 25 kasus yang merupakan kasus baru. Para pasien diidentifikasi nomor 2202, anak laki-laki usia 3 tahun dari Kecamatan Semaka. Kasus ini merupakan kasus bergejala susah untuk buang air besar.

"Keluarga mulanya membawa ke RSUD Abdul Moeloek, Lampung untuk pemeriksaan. Hasil PCR positif Covid-19 dan pasien masih isolasi di rumah sakit untuk dapatkan penangan terkontrol,"terang Eka.

Lalu selanjutnya pasien nomor 2203, laki-laki usia 31 tahun dari Kecamatan Gisting. Kasus ini hasil testing Diskes Tanggamus terhadap warga bergejala. Hasil rapid antigen positif, karena pasien bergejala ringan, isolasi di rumah. 

Pasien nomor 2205, perempuan usia 71 tahun dari Kec Air Naningan. Kasus ini bergejala. Keluarga bawa ke RSUD Batin Mangunang. Hasil rapid antigen positif karena bergejala ringan isolasi di rumah.

Selanjutnya para pasien lain hasil testing berbagai puskesmas dengan rapid antigen hasilnya positif dan pasien isolasi di rumah.

Puskesmas Pulau Panggung mentesting  warganya yang bergejala yaitu pasien 2206, laki-laki usia 48 tahun, pasien 2207, laki-laki usia 34 tahun, pasien 2208, perempuan usia 31 tahun, pasien 2209, laki-laki usia 53 tahun.

Puskesmas Sumber Rejo mentesting  warganya yang bergejala yaitu pasien 2210, perempuan usia 48 tahun, pasien 2211, laki-laki usia 25 tahun, pasien 2212, perempuan usia 17 tahun.

Selanjutnya pasien 2213, laki-laki usia 51 tahun, dari Kecamatan Pugung, hasil testing Puskesmas Kota Agung. 

Pasien 2214, laki-laki usia 31 tahun, pasien 2215, laki-laki usia 65 tahun, pasien 2216, perempuan usia 56 tahun, pasien 2217, perempuan usia 56 tahun, semua warga Kec Talang Padang hasil testing Puskesmas Talang Padang. 

Pasien 2218, perempuan usia 24 tahun, pasien 2219, perempuan usia 57 tahun 2220, laki-laki usia 37 tahun, pasien 2221 laki-laki usia 26 tahun, semuanya warga Kec Gisting hasil testing Puskesmas Gisting. 

Pasien 2222, perempuan usia 28 tahun, pasien 2223, perempuan usia 39 tahun, pasien 2224, laki-laki usia 58 tahun, pasien 2225, perempuan usia 52 tahun dan pasien 2226, laki-laki usia 49 tahun, semua warga Kecamatan Ulu Belu  kasus ini muncul setelah UPTD Puskesmas Ngarip mentesting warganya yang bergejala.

Dengan semua penambahan itu, kini di Tanggamus ada 2.226 kasus Covid-19, rinciannya, ada sebanyak 1.911 orang selesai isolasi atau sembuh, sedang isolasi 214 pasien dan 101 kasus kematian konfirmasi.(ehl/rnn/mlo)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: