MTBM Kebuntebu Gelar Pengajian Rutin dan Santunan Yatim di Pekon Purawiwitan

MTBM Kebuntebu Gelar Pengajian Rutin dan Santunan Yatim di Pekon Purawiwitan

--

LAMPUNG BARAT, MEDIALAMPUNG.CO.ID - Majelis Taklim Baitul Mukhlisin (MTBM) Kecamatan Kebuntebu, Kabupaten Lampung Barat (Lambar) melaksanakan pengajian rutin bulanan. 

Dimana pada periode Juni 2022 ini kegiatan pengajian di pusatkan di Pekon Purawiwitan, atau menjadi pengajian perdana di bawah kepemimpinan Peratin Karyanto, S.E.  

Dalam acara itu turut hadir Sekcam Kebentebu Agus Hadi Purnama, S.Ip., Anggota DPRD Lambar Dapil IV Tomi Ardi, S.H., seluruh peratin Kecamatan Kebuntebu, tokoh agama, tokoh masyarakat, aparatur Pekon Purawiwitan dan jamaah tergabung dari seluruh pekon di kecamatan itu dan selaku penceramah Ustad M. Nuh.

Acara keagamaan itu juga di sandingkan dengan pemberian santunan, kepada anak yatim dan piatu, yang diperoleh dari sodaqoh jamaah MTBM.

BACA JUGA:Jaga Kelestarian Lingkungan Danau Ranau, Pemkab Lambar Gandeng PT Japfa

Dalam sambutannya peratin baru Purawiwitan Karyanto, menghaturkan terimakasih kepada seluruh peserta pengajian, dimana rasa syukur dipanjatkan pihaknya karena sekarang pengajian kembali dapat dilaksanakan secara normal, pasca merebaknya pandemi Covid-19 di seluruh belahan dunia.

Karyanto yang juga telah mengantongi banyak pengalaman di bidang pemerintahan pekon, tersebut mengatakan, MTBM telah lama berjalan sejak zaman kepemimpinan Bupati Drs Hi Mukhlis Basri, yang sampai sekarang terus berjalan dengan jamaah yang terus bertambah.

Dan di era kepemimpinan Bupati Hi Parosil Mabsus pengajian MTBM menjadi bagian dari Pitu Program Unggulan Bupati dan Wakil Bupati Lambar, bidang Peningkatan Keimanan. 

"Kegiatan pengajian ini juga menjadi wadah bersilaturahmi antar sesama, sehingga menjadi komitmen bersama untuk menyukseskan setiap kegiatan," ujar pihaknya. 

BACA JUGA:Program Ketahanan Pangan Waypetai Bidang Ternak Kambing dan Sayuran

Sedangkan dalam ceramahnya Ustad M.Nuh, mengajak para jamaah selain mencintai agama untuk juga mencintai Tanah Air Tercinta. Karena lahirnya Republik Indonesia, juga berkat jasa para ulama. 

"Cintailah Tanah Air Indonesia dengan menanamkan Iman dan Taqwa," tandasnya. (r1n/mlo)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: