Program Ketahanan Pangan Waypetai Bidang Ternak Kambing dan Sayuran

Program Ketahanan Pangan Waypetai Bidang Ternak Kambing dan Sayuran

Peratin Waypetai Sutan Sahril--

LAMPUNG BARAT, MEDIALAMPUNG.CO.ID - Peternakan kambing, dan budidaya sayur mayur, jadi sasaran pemanfaatan Anggaran Dana Desa (ADD) 2022 untuk bidang Ketahanan Pangan, Pekon Waypetai, Kecamatan Sumberjaya, Kabupaten Lampung Barat (Lambar).

Peratin Waypetai Sutan Sahril mengatakan, saat ini pendistribusian bantuan sudah berlangsung, seperti untuk item hewani yakni kambing, 62% telah didistribusikan. 

"Untuk pendistribusian kambing target awal akan disalurkan sebanyak Seratus ekor, namun untuk riil di lapangan akan disesuaikan dengan kemampuan anggaran, Pasalnya dalam pembelian kepada petani harga bervariasi, apalagi saat ini harga jual kambing mengalami kenaikan yang dimungkinkan karena mendekati Lebaran Idul Adha," tegasnya.

Lanjut Sutan kambing yang dibantukan juga sesuai dengan pengajuan oleh kelompok, jenis kambing pembesaran, indukan dan khusus jantan. "Dalam penyaluran bantuan ternak juga disertai bantuan alat pencacah rumput," terangnya. 

BACA JUGA:Pekon Sukajaya Dukung Tuntutan Pokdarwis ke Pihak PLTMH Way Besai

Lebih jauh disampaikannya, meski bantuan bersifat bantuan lunak, namun sesuai judul untuk ketahanan pangan, maka pihak pekon akan memberikan pemantauan. 

Dimana setelah mendapatkan hasil, maka arah selanjutnya akan di gulirkan terus ke kelompok lain dan pada akhirnya semua masyarakat dapat menerima. 

"Untuk tahun ini ada Delapan kelompok, dan nanti akan digulirkan kepada kelompok lainnya," imbuh Sutan. 

Sementara di Nabati pihak pekon menyediakan bibit, sesuai dengan usulan yang masuk seperti bibit cabai, tomat, hingga jahe dan lainnya serta bantuan pupuk kandang. 

BACA JUGA:Penerima Umroh Gratis Harus Selektif, Kecuali Titipan Anggota Dewan

Dimana sasaran utama sayur mayur. Warga memanfaatkan minimal pekarangan atau lahan yang saat ini belum tergarap. 

 

"Kita sengaja menerapkan pupuk kandang untuk mengurangi pengunaan pupuk kimia, yang saat ini harganya juga lumayan tinggi," tandas dia. (r1n/mlo)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: